Pakisaji, NUMalang.id — Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Malang memberangkatkan sebanyak 45 atlet untuk mengikuti Seleksi Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Pagar Nusa Jawa Timur. Pemberangkatan dilakukan pada Jumat (28/11/2025) sore di halaman Kantor PCNU Kabupaten Malang, Jalan Karang Pandan No. 99, Pakisaji.
Di bawah langit mendung dan udara yang sejuk, para atlet berdiri dalam barisan rapi ketika Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Malang, Saiful Anam, memberikan arahan. Ia menekankan bahwa keberangkatan ini bukan sekadar agenda kompetisi, tetapi amanah untuk membawa nama baik organisasi dan nilai-nilai yang diwariskan para kiai.
Dewan Keatlitan Pagar Nusa Kabupaten Malang, Agus Tatok Setiawan, menyampaikan optimismenya atas kesiapan para atlet. Selama beberapa bulan terakhir, mereka menjalani program latihan yang terukur, mulai dari penguatan fisik hingga pendalaman teknik.
“Kami optimis. Anak-anak ini sudah ditempa mental dan teknik. Mereka siap bersaing dan menunjukkan kualitas terbaik,” ujarnya.
Hal senada disampaikan official sekaligus pelatih, Farihin dan Krisna Aldi. Menurut mereka, Kejurwil bukan hanya ajang untuk meraih prestasi, melainkan ruang membentuk karakter.
“Prestasi itu penting, tetapi sikap ksatria adalah yang utama. Kami ingin para atlet tumbuh sebagai generasi yang kuat, rendah hati, dan tetap tawaduk kepada guru,” kata keduanya.
Ketua PC Pagar Nusa, Saiful Anam, menegaskan bahwa keberangkatan kontingen ini merupakan bagian dari ikhtiar menjaga keseimbangan antara pencapaian olahraga dan pelestarian nilai ke-NU-an.
“Terima kasih kepada PCNU, Romo Yai Hamim, Bupati Abah Sanusi, serta Gus Hasanudin Wahid selaku pembina dan PP Pagar Nusa. Dukungan ini menguatkan langkah kami,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pencak silat Pagar Nusa menjadi ruang pendidikan karakter. Setiap jurus, kata dia, bukan hanya latihan fisik, tetapi juga sarana menanamkan keberanian, kejujuran, serta sikap hormat kepada guru dan tradisi.
Dalam tradisi NU, pencak silat dipandang sebagai perpaduan antara kemampuan fisik, kedalaman spiritual, dan kematangan akhlak. Setiap salam mengajarkan penghormatan, sementara setiap tanding menjadi ujian martabat dan pengendalian diri.
Seleksi Kejurwil kali ini menjadi ajang bagi generasi muda Pagar Nusa menunjukkan ketangkasan sekaligus konsistensi mereka pada nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.
Dengan memberangkatkan 45 atlet terbaiknya, PC Pagar Nusa Kabupaten Malang menegaskan komitmennya menghadirkan prestasi tanpa mengabaikan akar tradisi. Kompetisi seperti Kejurwil tidak hanya menjadi ruang meraih kemenangan, tetapi juga upaya merawat warisan para kiai dan menyiapkan generasi penerus yang berkarakter. (*)




