NUMALANG.ID — Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang sukses menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-16 yang berlangsung selama dua hari. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu–Minggu, 22–23 November 2025 tersebut bertempat di Grand Kanjuruhan Kepanjen. Kegiatan dua tahunan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi serta merumuskan arah gerak Ansor Kabupaten Malang ke depan.
Opening ceremony berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh jajaran pengurus pusat GP Ansor, PW GP Ansor Jawa Timur, para kiai kharismatik termasuk KH Hamim Kholili Ketua PC NU Kab. Malang, serta sejumlah tokoh pemerintahan Kabupaten Malang. Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan betapa strategisnya peran GP Ansor di tengah kehidupan masyarakat, khususnya dalam bidang kaderisasi, kepemudaan, dan penguatan nilai-nilai keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah.
Memasuki acara inti, Konfercab berjalan dinamis melalui rangkaian sidang-sidang pleno yang dipimpin oleh presidium sidang. Dari proses penjaringan dan penyampaian visi-misi, forum menetapkan dua calon ketua, yaitu H. Fatkhurrozi, Ketua Demisioner yang kembali diusulkan oleh mayoritas PAC, serta Abdul Majid, kader muda potensial dari Kecamatan Gondanglegi.
Proses pemilihan berlangsung tertib, demokratis, dan penuh sportivitas antarkader. Setelah melalui mekanisme musyawarah mufakat dan perolehan suara mayoritas peserta, forum akhirnya menetapkan H. Fatkhurrozi sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Malang periode 2025–2029.
Dengan terpilihnya kembali H. Fatkhurrozi, diharapkan GP Ansor Kabupaten Malang semakin solid, progresif, dan responsif dalam menjawab tantangan zaman. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong penguatan literasi kader, digitalisasi organisasi, pemberdayaan ekonomi, serta memperluas ruang pengabdian Ansor di tengah masyarakat.
Konfercab ke-16 ini ditutup dengan pembacaan rekomendasi organisasi dan doa bersama para kiai, sembari membawa harapan besar bahwa GP Ansor Kabupaten Malang akan semakin maju dan memberi manfaat nyata bagi umat, bangsa, dan daerah.
memberi manfaat nyata bagi umat, bangsa, dan daerah.




