NUMALANG.ID,-Pesantren Wisata An-nur 2. ISNU adalah sebuah organisasi yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada kelompok sarjana dan kaum intelektual. Langkah strategis yang dilakukan PC ISNU Kabupaten Malang adalah dengan sinergi lintas sektoral. PC ISNU Kabupaten Malang dan Bank Jatim gelar sosialisasi kemitraan dan buka bersama di Gedung Kantor Pusat Lt. 3 Pesantren Wisata An-Nur 2 Bululawang, (Senin, 27 Maret 2023). Acara dihadiri oleh Pengurus PC ISNU Kabupaten Malang, perwakilan PAC ISNU, Dewan Pengasuh PP Wisata An-Nur 2 Bululawang K.H.Khairuddin, M.Si, perwakilan BANK Jatim, Ketua RMI NU Kabupaten Malang, Dr. H. A. Ihwan Mahmudi, M.Si., Direktur Pesantren Center, Dr. K.H. Abdurrahman dan beberapa undangan lain yang hadir.
Acara diawali sambutan oleh Kiai Abdullah Sam, Ketua PC ISNU Kabupaten Malang. Ia menyampaikan bahwasanya ISNUadalah Banom yang memiliki potensi sumberdaya yang bagus, karena pengurus ISNU adalah semuanya sarjana, ada yang S1, S2 dan S3. Oleh karena itu, PC ISNU Kabupaten Malang harus semakin yakin dan percaya diri dalam mengemban tugas sebagai pengurus ISNU. Selanjutnya, Kiai yang juga sebagai pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung ini, menambahkan melalui program sosialisasi dan kemitraan bersama Bank Jatim ini diharapkan para pengurus ISNU mampu “menangkap” peluang dan kesempatan bagus ini guna merealisasikan program strategis yang dicanangkan. “Mengingat ISNU Kabupaten Malang adalah BANOM NU yang secara khusus diundang oleh Bank Jatim untuk melakukan kemitraan ini”. Imbuhnya.
Berikutnya, K.H.Khairuddin, M.Si. dalam sambutanya menyampaikan, bahwasanya yang hadir dalam acara ini adalah pengurus yang siap memikirkan kemandirian NU. Selain itu, Kiai yang menjabat sebagai Wakil Ketua PCNU Kabupaten Malang ini menambahkan, ISNU adalah gudangnya intelektual NU, maka sudah tidak diragukan lagi jika sudah bergabung dengan ISNU. Ia menambahkan ISNU dan RMI tidak bisa dipisahkan, karena sekarang pesantren sudah berkembang dan banyak yang meiliki sarjana. Buktinya ada pesantren yang sudah memiliki program Ma’had Aly, tuturnya. Dalam akhir sambuatanya ia berpesan “bahwa program ini tidak hanya menjadi wacana saja tetapi harus ditindaklanjuti tetapi harus “ditangkap” secara profesional oleh perngurus ISNU baik PC maupun PAC nya”. Pungkasnya.
Sementara itu, pihak tim perwakilan Bank jatim memaparkan beberapa program strategis, bahwasanya program ini adalah sinergi yang dimulai pada 1 abad NU yang memiliki visi peningkatan UMKM, Koperasi dan lainya. Terdapat program yang disampaikan oleh salah satu tim BANK Jatim yang paling sering diminati adalah program KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah Kredit modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup, dengan maksimal plafon 500 juta dengan jangka waktu Untuk Kredit Modal Kerja maksimal 4 Tahun dan Kredit Investasi maksimal 5 tahun dengan ketentuan dan syarat yang diberlakukan BANK Jatim. Selain itu ada program dengan penawaran plafon 500 juta hingga unlimited sesuai dengan ketentuan dan layanan pembukaan rekening bagi pondok peantren berupa layanan Virtual Account, Bank Jatim Virtual Account merupakan nomor identifikasi khusus yang diperuntukkan mitra bisnis nasabah sebagai alat transaksi pembayaran mitra bisnis kepada nasabah. Dimana setiap setoran terhadap Bank Jatim Virtual Account, sistem secara otomatis membuku ke Rekening Utama dengan mencantumkan data Nomor dan Nama Rekening Virtual.
Selanjutnya, acara ditutup dengan doa oleh Ketua RMI NU Kabupaten Malang, Dr. H. A. Ihwan Mahmudi, M.Si. dilanjutnkan ramah tamah dan jagong mathon. (MA)
