NUMALANG.ID-Malang,-Program Magister Mengabdi (PMM) UNISMA merupakan suatu program wajib yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Islam Malang. kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), UNISMA mewajibkan mahasiswa semester 3 agar melakukan kegiatan PMM minimal dijenjang pendidikan menegah atas (SMA/MA/SMK) supaya para mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu teori yang didapat dikampus dengan mengimplementasikan tentang pendidikan multikultural di sekolah-sekolah yang akan dituju sebagai tempat pengabdian.
Edy purwanto adalah salah satu Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam UNISMA, melaksanakan Program Magister Megabdi di SMK Karya Bhakti Tirtoyudo yang berlamatkan Jl. Raya Tlogosari 641, Ds. Tlogosari, Kec Tirto Yudo, Kabupaten Malang.
Dalam kegiatan yang dilakukanya yaitu selain pembacaan istighosah setiap hari jumat, Edy Purwanto juga memberikan penguatan kepada para siswa agar menjadi insan yang berkahklak dan mempunyai sifat istikomah dalam beribadah yang selanjutnya mendorong para siswa untuk mempunyai sifat tanggung jawab terhadap kehidupan di dunia dan akhiratnya. Selain itu, ia juga mengajarkan petingnya bersikap Moderat dan Toleran kepada siswa-siswi SMK Karya Bhakti Tirtoyudo.
Selanjutnya, pria yang akarab dipanggil Edy tersebut, menyampaikan terkait pentingnya menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural sejak dini khususnya dalam suasana pendidikan, karena nilai pendidikan multikultural dapat diajarkan pada proses pembelajaran di sekolah, mengingat nilai pendidikan multikultural didalamnya terdapat nilai toleransi, humanis dan tidak mudah mengkafirkan orang lain serta siswa diharapkan mampu memfiltrasi bibit perilaku radikal dikalalangan para generasi muda supaya terbentuk masyarakat yang damai dikemudian hari.
Kegiatan magister mengabdi yang dilakukan mahasiswa ini, bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah diterima oleh siswa. Misalnya dalam penanaman nilai-nilai keislaman yang moderat serta toleransi antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal siswa.
Menurutnya, nilai toleransi beragama adalah sikap untuk saling menerima dan keterbukaan. Tidak peduli terhadap agama apa yang dianut, setiap orang selayaknya dapat saling menghargai satu dengan yang lain.
Selain itu, tujuan dari toleransi beragama yaitu untuk membuat suasana atau situasi yang harmonis serta meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Karena Indonesia merupakan Negara multikultural dengan berbagai keragamanan suku, budaya, ras, bahasa, dan agama, pungkasnya.
