NUMALANG.ID, MALANG — Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang akan menggelar focus group discussion (FGD), Ahad, 31 Juli 2022.
Bertempat di kantor MWC Lesbumi Karangploso, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Rapat Kerja I Devisi-Devisi PC Lesbumi NU Kabupaten Malang pada Ahad, 5 Juni 2022 lalu.
FGD ini bertujuan menyinkronkan dan mengolaborasikan program kerja lima divisi dengan dengan Lembaga, Badan Otonom (Banom) NU maupun dengan instansi terkait di Kabupaten Malang.
Program-program yang dimaksud adalah Prabu Nusagirah, Sastra Sanjaya, Sejuk Manitro, Pangeran Kosasi, Surya Manuramping.
Sebagai lembaga di dalam NU, Lesbumi meyakini bahwa dakwah melalui media sosial hari ini adalah sebuah kebutuhan mutlak, harus dilakukan. Memanfaatkan media sosial sebagai media informasi pada segmen seni dan kebudayaan. Harus distrukturisasi serta dikelola dengan baik.
Menurut lembaga penelitian dan riset We Are Social and Hootsuite serta Digital GFK, Asia, pada tahun 2017 presentasi penggunaan aplikasi media sosial di Indonesia mengukuhkan Youtube sebagai aplikasi media sosial paling sering digunakan. Berikutnya Facebook, Instagram, Twitter, dan Whatshapp.
Hasil riset tersebut menyebutkan rata-rata perempuan Indonesia mengakses smartphone dalam sehari selama 5,6 jam sedangkan pria dalam sehari menghabiskan 5,4 jam dalam sehari.
FGD ini erat kaitannya dengan upaya melestarikan, mengembangkan, menginformasikan segmen seni dan kebudayaan dalam pandangan Islam Nusantara-Islam Washotiyah “Islam Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyyah”.
Ada beberapa rekomendasi FGD kali ini. Pertama, memanfaatkan media sosial sebagai salah satu media penting dalam mendakwahkan Islam Nusantara.
Kedua, menyiapkan serta menginformasikan konten-konten yang edukatif, update, serta mendokumentasi basis literasi digital, dalam kapasitas serta koridor Islam Nusantara, yakni “Lesbumi NU jalan dakwah kebudayaan berbasis ketauhidan”. Koridor ini menjadi tema nasional Rapat Kerja Nasional IV Pengurus Besar Lesbumi NU di Pondok Pesantren Kaliopak Yogyakarta tahun 2021.
Lesbumi Kabupaten Malang sangat berharap bisa bersinergi serta berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di Kabupaten Malang, bersama-sama membangun, melestarikan serta mendakwahkan Islam Nusantara-Islam Washotiyah “Islam Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyyah”.
Juga, yang tak kalah penting adalah membangun serta merawat harmoni di tengah bingkai kebhinekaan. (*)
Penulis: Abdul Aziz Syafi’i (PC Lesbumi NU Kabupate Malang) | Editor: Munib Rofiqi
