NUMALANG.ID, MALANG — Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Malang sukses mengggelar ‘Sambung Sanad dan Ngaji Koin’ gelombang ke-3. Terlihat peserta sangat antusias. Terbukti, 300 kursi yang tersedia penuh hingga tidak yang kosong.
“Sambung Sanad dan Ngaji Koin ini berjalan sesuai dengan harapan dan target panitia. Seratus persen semua undangan hadir,” kata Ketua Panitia, Al Afif, saat diwawancarai Numalang.id.
Menurut Al Afif, kesuksesan ini tidak terlepas dari sosialisasi ke seluruh MWCNU di -Kabupaten Malang dengan membagi tujuh koordinator wilayah. “Ditambah Ketua PC LAZISNU turun langsung ke bawah, makin mantaplah sosialisasinya, sehingga acara ini bisa berjalan sesuai harapan,” tambahnya.
Acara yang berlangsung di Gedung KBIH Al-Azhar, Turen, pada 12-26 Juni 2022, ini bertujuan agar seluruh MWCNU di Kabupaten Malang memiliki sanad guru. “Sebab, ini adalah tradisi di NU dalam hal menuntut ilmu,” ujarnya.
MWCNU Turen memiliki sanad dari MWCNU Kalidawir Tulungagung dan MWCNU kalidawe mempunyai Sanad dari Sragen. Karena itulah, Ketua PC LAZISNU Kab. Malang, Ust Masruri, berharap seluruh MWCNU di Kabupaten Malang memiliki sanad yang nyambung dari Turen hingga Sragen.
Setelah Sambung Sanad dan Ngaji Koin gelombang ke-3, semua MWCNU diharuskan mampu menggerakkan koin kemandirian di wilayahnya masing-masing. Selanjutnya akan dievaluasi dalam musyawarah kerja (musker) yang akan dilaksanakan di Unisma bersama PWNU Jatim. “Di musker nanti, tiap MWCNU harus melaporkan semua kegiatan yang telah dilakukan,” terangnya.
Sambung Sanad dan Ngaji Koin gelombang ke-3 dihadiri pengurus PCNU Kabupaten Malang, Drs Muslihin MPd selaku Koordinator Bidang Lazisnu. Pihak Polsek dan Camat Turen juga hadir. (*)
Penulis: Muchammad Gufron | Penyunting: Munib Rofiqi
