back to top
Minggu, Juli 20, 2025

Tahun Ajaran Baru, Semangat Baru: MI Miftahul Huda Gumuk Agung Gelar Istighotsah dan Tasyakuran

Banyuwangi.NUMALANG.ID.,-Pagi itu, Jumat, 18 Juli 2025, halaman sebuah madrasah di sudut Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Dusun Gumuk Agung Desa Gintangan berubah menjadi ruang spiritual yang penuh harap. Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan larut dalam lantunan dzikir dan doa, mengikuti Istighotsah Jumat Ibadah sebagai pembuka tahun pelajaran 2025/2026.

Di bawah langit yang bersahabat, suara H. Alfan, S.Pd. menggema khusyuk memimpin istighotsah. Lantunan kalimat-kalimat thayyibah dan munajat kepada Sang Khalik menggugah suasana, menyatukan harapan dalam kebersamaan. Tak ada sekat antara guru dan siswa, semuanya menengadahkan tangan dengan satu niat: memohon kelancaran dan keberkahan dalam proses menuntut ilmu.

“Ini bukan hanya kegiatan rutin,” ujar Ibu Widiyaningsih, S.Pd., Kepala MI Miftahul Huda Gumuk Agung Desa Gintangan, saat memberikan sambutan setelah doa bersama. “Ini adalah ikhtiar batin, cara kita mengetuk pintu langit agar diberi jalan terang dalam mendidik dan belajar.”

Beliau menegaskan bahwa kegiatan spiritual seperti ini merupakan bagian dari fondasi pendidikan karakter. “Kami ingin para siswa memulai langkah mereka dengan niat yang bersih, dan para guru dengan semangat yang diperbarui,” tambahnya.

Namun pagi itu bukan hanya tentang dzikir dan doa. Seusai istighotsah, suasana berubah hangat ketika tasyakuran dimulai. Para siswa membuka bekal yang dibawa dari rumah, duduk melingkar bersama para guru, dan menikmati makan bersama dalam suasana penuh canda dan keakraban.

Momen ini menghadirkan kesan mendalam. Di atas tikar yang digelar sederhana, hadir nilai-nilai kekeluargaan yang tak terucap: saling menyapa, berbagi lauk, hingga tertawa kecil di sela obrolan ringan. Di sinilah pendidikan menemukan wajah lainnya—bahwa membentuk karakter tidak selalu melalui buku pelajaran, tetapi juga lewat kebersamaan yang tulus.

Tahun ajaran baru pun dimulai dengan semangat baru. Di madrasah ini, spiritualitas bukan hanya bagian dari seremoni, tetapi menjadi fondasi untuk membangun generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai dan akhlak.*

 

spot_img
spot_img
-- advertisement --spot_img

Artikel Pilihan