Musim kemarau panjang hari ini menyebabkan sejumlah daerah mengalami kekeringan. Menyikapi kondisi ini, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Malang menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Karangkates yang terdampak kekeringan di RW 1, Sabtu pagi (25/11/2023).
Menurut Evi salah satu warga sekitar, kekeringan tahun ini merupakan yang terparah. “Ini adalah kekeringan yang paling parah karena kemarau sedikit panjang daripada biasanya”, katanya.“Sekitar kurang lebih 1 bulan ini paling parahnya”, imbuh Evi.
Senada dengan Evi, Munjiati salah satu tokoh warga Desa Karangkates mengungkapkan bahwa ini hal ini biasa terjadi tiap tahunnya. Ia berujar, biasanya kalau kekeringan cukup beli air secara mandiri tetapi tahun ini paling parah.
“Sumber terdekat saja sampai kehabisan dan sampai minta suplai dari luar”, katanya saat beberapa waktu lalu menemui Ketua PC ISNU Kabupaten Malang.
Adanya bantuan air bersih ini, Munjiati juga mengucapkan terimakasih kepada PC ISNU Kabupaten Malang. Masih menurutnya, karena kejadian ini adalah hal yang terjadi setiap tahunnya berharap semoga ada solusi sehingga kejadian kekeringan tidak terus berulang.
“Mungki ada solusi seperti pembuatan sumur bor dalam satu titik saja yang bisa digunakan warga sekitar jadi tidak perlu membeli air ataupun menunggu bantuan air bersih ketika musim kemarau datang”, harapnya.
Sementara itu, menurut Ketua PC ISNU Kabupaten Malang, Kiai Abdullah SAM, bantuan air yang diberikan kepada masyarakat sejumlah 30 tangki 5000 liter. Menurutnya, program sosial ini bisa terlaksana atas kerjasama dan donasi pengurus ISNU Kabupaten Malang.
“Suplai air bersih akan datang 7 tangki setiap harinya dan akan terus bertambah”, tutur Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin itu.
Untuk diketahui, penyaluran air bersih ini diwakili oleh Wakil Sekretaris PC ISNU Kabupaten Malang beserta sejumlah pengurus bekerjasama dengan PAC ISNU Sumberpucung. Sahabat ISNU membaur bersama masyarakat memasukkan air ke setiap galon dan wadah yang berjejer di dekat truk tangki air. (lul/cha)
