MALANG, NUMALANG.ID — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang menggelar Tasyakuran Panitia 1 Abad NU di Kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Ahad (12/03/2023). Dalam kesempatan ini Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili, menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kelancaran Peringatan 1 Abad NU.
“Saya berterima kasih sekali. Sangat luar biasa bantuan pemerintah daerah, Pak Bupati, Pak Sekda, Kepala OPD, Kapolres, Kapolsek, Dandim, Danramil. Kepala desa juga luar biasa membantu kita dalam peringatan 1 abad NU,” ucapnya.
Kabupaten Malang berhasil memberangkatkan 63 ribu warga NU pada Puncak Peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, belum lama ini. “Itu luar biasa, mungkin salah satu yang terbesar di Jawa Timur yang memberangkatkan Nahdliyin ke Sidoarjo,” ucap kiai yang biasa disapa Gus Hamim ini.
Selanjutnya ia berharap kolabarasi dan sinergi antara PCNU Kabupaten Malang dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan berbagai pihak bisa terus terjalin dengan baik.
“Harapannya, kita akan lebih kuatkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Program pemerintah kalau disinergikan dengan NU, insyaallah hasilnya akan lebih baik, karena NU ada hingga akar rumput,” tambahnya.
Senada dengan Gus Hamim, Bupati Malang, H. M. Sanusi, berharap kebersamaan antara ulama dan umara terus dijaga dan dipertahankan.
“Sungguh berbahagia, kali ini dan seingat saya baru kali ini, Forkopimda bersama Nahdlatul Ulama datang lengkap. Saya ada di pemerintahan Kabupaten Malang mulai tahun 99 sampai sekarang baru kali ini Nahdlatul Ulama lengkap duduk bareng. Ini berdampak positif bagi pemerintahan dan masyarakat jadi rukun. Kalau pemerintah atau umara dan ulama menyatu insyaallah masyarakatnya sejahtera,” tuturnya.
Sanusi juga berharap kebersamaan yang terjalin menjadi awal yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Malang, juga bagi PCNU Kabupaten Malang.
“Sejak dahulu Nahdlatul Ulama tidak pernah berpisah dengan pemerintah karena selalu mendukung pemerintah. Pertama kali yang menyatakan azas tunggal Pancasila itu adalah Nahdlatul Ulama dan Pancasila bagi Nahdlatul Ulama sudah final, sudah tidak ada lagi ideologi yang bagus dan bisa mempersatukan Negara Republik Indonesia selain Pancasila,” tutupnya.
Pada acara tasyakuran ini turut hadir Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang-Batu, Ketua MUI Kabupaten Malang, Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Camat se-Kabupaten Malang, Danramil se-Kabupaten Malang, Kapolsek se-Kabupaten Malang, Kepala Kanwil DJP Jatim III, dan sebagainya. []
