NUMALANG.ID, MALANG – Ikatan Alumni Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang menggelar acara halal bi halal di Universitas Islam Raden Rachmat (Unira) Malang, Rabu 1 Juni 2022.
Dalam acara tersebut, KH Nusron Wahid yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBNU menyampaikan Taujihad Harakahnya di depan ratusan alumni GP Ansor Kabupaten Malang.
Beliau berpesan alumni-alumni GP Ansor harus memikirkan mulai dari sekarang apa yang akan diberikan dan diwariskan kepada Nahdlatul Ulama (NU) pada gelombang abad kedua NU nanti.
KH Nusron Wahid menukil manaqib Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, alumni-alumni Ansor harus menyiapkan kader-kader dengan tiga macam kualitas. Yaitu, Ilmul ‘Ulama’, Hikmatul Hukama’, dan Siyasatul Mulk.
“Alumni GP Ansor harus melahirkan alim ulama dan tempatnya adalah pondok pesantren sehingga alumni GP Ansor, minimal anaknya harus dikirimkan ke pondok pesantren,” kata Wakil Ketua PBNU KH Nusron Wahid, Rabu 1 Juni 2022.
Mantan Ketua PP GP Ansor ini juga menyatakan bahwa yang kurang di NU saat ini adalah kurang dalam menyiapkan kader hikmatal hukama.
“PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya saat ini mempunyai tekad salah satunya kebangkitan intelektual, kebangkitan teknokrat, dan kebangkitan pengusaha NU,” ujarnya.
Tempatnya hikmatal hukama ini menurut KH Nusron Wahid adalah berada di perguruan-perguruan tinggi atau kampus-kampus.
Dalam hal ini ada sepuluh sektor yang harus dikuasai kader NU kedepan agar NU tetap bisa eksis hingga berabad-abad.
Sektor-sektor yang harus dikuasai kader-kader NU mulai saat ini adalah sektor keamanan, ekonomi atau keuangan, energi, pangan, kesehatan, pendidikan terutama bidang bahasa asing, matematika, IPA, dan SMK. Selain itu juga di sektor manufaktur, logistik, dan transportasi.
Selain hal di atas, KH Nusron Wahid juga berpesan bahwa alumni-alumni GP Ansor tidak anti terhadap politik. Sehingga mendorong semua kader NU bisa terlibat aktif di politik, “Apapun partainya yang penting bisa jadi dan menduduki posisi strategis,” katanya.
Acara halal bi halal ini juga dihadiri oleh BUpati Malang, HM Sanusi yang juga alumni GP Ansor Kabupaten Malang.
Sementara itu, Ketua Panitia acara, DR. Muhammad Hanif menyatakan bahwa acara ini merupakan reuni seluruh alumni GP Ansor lintas generasi dan tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik.
“Ini murni acara silaturahim antar almuni,” katanya menegaskan. (Hari Istiawan)