SURABAYA – NUMALANG.ID – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar kegiatan Silaturahmi dan Workshop bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Timur pada Ahad, 16 November 2025 M, bertempat di Aula KH. Hasyim Asy’ari lantai 3 PWNU Jawa Timur.
Dari Kabupaten Malang, hadir 33 sekretaris MWCNU sebagai utusan resmi PCNU Kabupaten Malang. Kehadiran lengkap para pengurus ini menunjukkan kuatnya komitmen struktural NU Malang Raya dalam mempercepat penataan organisasi berbasis data, sebagaimana menjadi fokus utama kegiatan.
Lima Urgensi Workshop: Penguatan Struktur NU Menyongsong Abad Kedua
Menurut informasi yang disampaikan Sekretaris PCNU Kabupaten Malang, Dr. H. Muhammad Adib, M.Ag., melalui WG MWCNU se-Kabupaten Malang, workshop ini digelar dengan lima urgensi pokok:
- Memperkuat aspek legalitas agar seluruh aset dan struktur organisasi NU tercatat secara resmi dan sah secara hukum.
- Menyempurnakan aspek perencanaan berbasis data yang akurat sehingga program dapat dirumuskan secara tepat sasaran.
- Menyiapkan kesiapan data untuk mendukung kerja sama dan program pemerintah yang memerlukan validasi dari NU.
- Memenuhi kewajiban sesuai Perkum NU No. 11 Tahun 2025, sebagai pedoman baru penataan organisasi.
- Gerak strategis menuju abad ke-2 NU, menyelesaikan pekerjaan besar yang selama 100 tahun belum dilakukan secara masif dan terstruktur.
“Nyuwun pandunga mugi dipun paringi saget kelampahan, sukses, barakah lan slamet. Amin,” ungkapnya.
Harapan Pengurus: Dampak Nyata hingga Tingkat Ranting
Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Malang, Suhaimi Arif, berharap kegiatan ini menjadi titik tolak perubahan signifikan di tubuh NU Malang.
“Semoga Silaturahmi dan Workshop ini membawa dampak baik bagi PCNU, MWCNU, dan seluruh Ranting NU se-Kabupaten Malang,” ujarnya.
Sementara itu, Asrori Hamdi, Sekretaris MWCNU Wonosari, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM melalui kegiatan ini.
“Semoga selepas kegiatan ini bertambah keilmuan keorganisasian NU dan ghiroh perjuangan, khususnya di bidang pelayanan organisasi, pendidikan, ekonomi, kesehatan, pesantren, dan keagamaan. Kami siap mengaplikasikannya di seluruh Ranting NU se-Kecamatan Wonosari,” tegasnya.
Kegiatan silaturahmi dan workshop ini menandai komitmen serius PWNU Jawa Timur untuk memperkuat struktur organisasi secara modern, akuntabel, dan siap menghadapi tantangan abad kedua Nahdlatul Ulama. NU Jawa Timur kembali menegaskan diri sebagai lokomotif penguatan kelembagaan di tingkat nasional. (MA)




