Tawangargo, NU Malang – Lantunan sholawat menggema di TPQ Tarbiyatut Tholibin Dusun Ngudi, Senin malam (1/9/2025). Ratusan warga larut dalam Safari Maulid Nabi yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Nahdlatul Ulama (NU) Tawangargo. Acara tersebut merupakan putaran ke-29 dari total 40 rangkaian safari maulid yang menjadi tradisi tahunan warga sejak empat tahun terakhir.
Safari Maulid dilaksanakan secara bergilir di masjid dan mushola se-Desa Tawangargo. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang syiar agama, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi antara NU, pemerintah desa, dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Mulyono Andika, salah satu penggagas sekaligus Ketua LAZISNU Tawangargo, memaparkan sejumlah program lembaga. Di antaranya, dukungan terhadap percepatan sertifikasi tanah wakaf dengan menyediakan 100 lembar materai, serta usaha penyediaan air mineral Aqnu yang digunakan untuk kegiatan safari di masjid dan mushola.
H. Mujib, yang turut hadir di tengah acara, menegaskan bahwa Safari Maulid merupakan wujud syukur dan penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekaligus media syiar NU di tengah masyarakat.
Acara ini dihadiri jajaran Pemdes, pengurus NU beserta seluruh badan otonom, serta MWCNU Karangploso. Kehadiran mereka menjadi bukti eratnya sinergi antara NU, pemerintah desa, dan elemen masyarakat Tawangargo yang berbatasan langsung dengan Kota Batu.
Rangkaian Safari Maulid akan mencapai puncaknya pada 14 September 2025 mendatang. Acara penutup akan diawali dengan Kirab Budaya yang dipusatkan di Rest Area Desa Tawangargo. (*)