Purworejo, NU Malang — Suasana hangat terasa di rumah Kyai Saleh Hidayat, Krajan Kulon, Purworejo, malam 1 Maulid 1447 H. Puluhan jamaah bersama remaja Masjid Darussalam larut dalam lantunan sholawat pada gelaran Safari Maulid.
Acara ini tak hanya menjadi momen memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga ruang bagi pemuda-pemudi untuk berkumpul, bersyiar, dan meneguhkan kecintaan kepada Rasulullah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Ponimin mengingatkan pentingnya mengarahkan generasi muda pada kegiatan positif. “Pokoknya pemuda-pemudi diarahkan ke sholawat, bukan mengimbangi oleh son horeg yang makin marak,” tegasnya.
Sementara itu, Ustadz Ari Purwadi menekankan peran ulama dalam membangkitkan semangat pemuda. “Sholawat hampir tergusur oleh budaya joget-joget. Karena itu, kita harus menghidupkan menguri-uri budaya sholawatan dan berusaha menghidupkan kembali,” ujarnya.
Kyai Saleh Hidayat sebagai tuan rumah menyampaikan rasa syukur. “Alhamdulillah, semoga pemuda-pemudi semakin terarah dalam syiar Islam, dengan dukungan para kyai, ulama, dan jamaah Masjid Darussalam,” ucapnya.
Safari Maulid ini menjadi bukti semangat pemuda Masjid Darussalam dalam menjaga tradisi keagamaan sekaligus mempererat silaturahmi jamaah di bulan penuh berkah. (*)
Kontributor: Qosim