Banyuwangi, NUMALANG.ID.,-Ratusan jamaah memadati halaman Musala Darul Falah, Dusun Gumuk Agung Desa Gintangan Blimbingsari-Banyuwangi, Sabtu (26/7/2025), dalam rangka Pengajian Akbar memperingati Tahun Baru Islam sekaligus santunan untuk anak yatim piatu. Acara istimewa ini menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, Dr. KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag. sebagai penceramah utama.
Dalam tausiyahnya, Kiai Marzuki menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah masyarakat. Ia mengingatkan agar umat tidak mudah terpecah belah hanya karena kepentingan pribadi.
“Jangan bertengkar. Ingat nasihat Nabi, kita harus bersatu, jangan saling memecah belah,” tutur beliau. Menurutnya, kepemimpinan sebuah yayasan pun harus diamanahkan kepada sosok yang paling alim dan berilmu, bukan sekadar karena ikatan keluarga.
Selain itu, Kiai Marzuki berpesan agar jamaah tidak melupakan jasa kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua, baik yang masih hidup maupun telah wafat, adalah sumber keberkahan hidup.
“Jangan sampai melukai hati orang tua. Jangan pula lupa mendoakan mereka di alam kubur. Rasulullah mengingatkan, jika anak sudah enggan mendoakan orang tua, maka rezekinya akan terputus,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar murid tidak melupakan guru-gurunya, termasuk guru di langgar dan madrasah ibtidaiyah.
Dalam kesempatan itu, beliau juga menganjurkan jamaah untuk memperbanyak membaca sholawat, meski dengan bacaan yang sederhana.
“Kanjeng Nabi bersabda, salah satu keistimewaan yang diberikan Allah kepadaku adalah menjadikan sholawat sebagai kunci rezeki. Maka perbanyaklah membaca sholawat,” pesan Kiai Marzuki.
Suasana pengajian semakin haru ketika dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu. Kehadiran mereka disambut penuh kasih oleh para jamaah yang hadir. Doa bersama menutup rangkaian acara, menjadi simbol harapan agar momentum Tahun Baru Islam ini membawa berkah, memperkuat iman, dan mempererat ukhuwah di masyarakat.
Penulis: Mohamad Saerofi, S.Pd.SD. (Pengawas Sekolah Ahli Muda Tingkat Madrasah Ibtidaiyah pada Kantor Kementerian Agama Kab. Banyuwangi).
