NU Malang — Sebanyak 180 pengurus takmir masjid dari delapan kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Malang mengikuti Pelatihan Manajemen Masjid Berbasis Digital yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (PC LTM NU) Kabupaten Malang, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Nurul Iman, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi itu menghadirkan Prof. Dr. H. Samsul Hadi, M.Pd., M.Ed., sebagai narasumber. Ia merupakan pakar di bidang digital sekaligus Dewan Pakar PC LTM NU Kabupaten Malang.
Pelatihan ini diikuti perwakilan takmir dari Kecamatan Gondanglegi, Pagelaran, Bantur, Gedangan, Sumbermanjingwetan, Dampit, Tirtoyudo, dan Ampelgading. Materi pelatihan menekankan pentingnya digitalisasi manajemen masjid serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah.
Ketua PC LTM NU Kabupaten Malang, KH Maman S. Abd. Karim, menyebut pelatihan ini sebagai salah satu program unggulan lembaganya dan dinilai sangat sukses, baik dari sisi jumlah peserta maupun dukungan lintas elemen.
“Di tengah derasnya arus digital, masjid harus adaptif. Jika tidak, perannya akan stagnan dan kehilangan relevansi sebagai pusat peradaban Islam,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Sementara itu, Prof. Samsul Hadi menekankan urgensi masjid untuk hadir secara aktif di ruang digital. Ia menyoroti dominasi konten negatif di media sosial yang bisa dikoreksi dengan kehadiran masjid melalui produksi konten positif seperti tulisan, video dakwah, maupun podcast.
“Sekarang orang bisa belajar apa saja dari HP. Tapi HP juga bisa menyesatkan. Karena itu, dari masjid inilah kita mulai mengisi ruang digital dengan nilai-nilai kebaikan,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Takmir Masjid Nurul Iman, santri lingkungan pesantren setempat, MWC NU Gondanglegi, Ranting NU Ganjaran, Badan Otonom NU, BKMM DMI Kabupaten Malang dan Gondanglegi, BMW NU Gondanglegi, serta perusahaan lokal PT Sayap Mas Gondanglegi.
Pewarta: Royhan Rikza
Editor: Ikbar Zakariya