back to top
Minggu, Mei 4, 2025

GP Ansor Sumberpucung Rajut Ukhuwah dan Teguhkan Komitmen Kebangsaan di Harlah ke-91

NU Malang – Malam itu, halaman Sekretariat PAC GP Ansor Sumberpucung yang juga menjadi lokasi TPQ Al-Istiqomah tampak lebih semarak dari biasanya. Suara hadrah Rijalul Ansor Ranting Jatiguwi penuh semangat, membuka acara Halal Bihalal dan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda Ansor, Sabtu (03/5/2025).

Bukan sekadar seremoni tahunan, kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB itu menjadi momentum istimewa. Di dalamnya, terselip harapan besar: mempererat ukhuwah Islamiyah, menguatkan ikatan kader, dan meneguhkan kembali kontribusi GP Ansor dalam perjuangan keumatan dan kebangsaan.

Sejak awal acara, semangat ke-NU-an terasa kental. Usai hadrah, para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul Subhanul Wathon, Mars Ansor, dan Mars Banser. Suasana malam berubah menjadi ruang spiritual dan ideologis yang menyatu dalam semangat kebangsaan.

Dalam sambutannya, Ketua PAC GP Ansor Sumberpucung, Sahabat Muhammad Nur Rohman, tak hanya menyampaikan sambutan formal. Ia mengajak para hadirin menelusuri jejak sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama melalui tiga organisasi pendahulu: Tashwirul Afkar, Nahdlatut Tujjar, dan Nahdlatul Wathon.

“GP Ansor hari ini adalah NU masa depan. Apa yang kita tanam hari ini, akan kita tuai dalam dua dekade ke depan,” tegasnya.

Suasana semakin hangat ketika Camat Sumberpucung, Ibu Dra Sri Pawening, M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap kiprah GP Ansor. Ia menyebut organisasi ini sebagai ormas terbesar di wilayahnya dan mitra strategis Muspika. Ia bahkan mengajak Ansor ikut aktif menyosialisasikan isu-isu penting seperti pencegahan bullying dan program petani milenial .

Sementara itu, Sahabat Suhermanto, Penasehat GP Ansor Sumberpucung, menyampaikan pesan yang menyentuh. Ia mengisahkan semangat salah satu Banser senior yang kini telah berusia 81 tahun, tetapi tetap aktif dan memberi semangat kepada generasi muda.

“Beliau adalah teladan hidup. Usia boleh tua, tapi semangatnya masih membara,” ucapnya.

Ketua MWC NU Sumberpucung, Drs. Abdul Rokhim, M.Pd.I., menutup rangkaian sambutan dengan mengajak para kader untuk terus menjaga kekompakan anatar Banom, lembaga NU lainya dan menjadikan silaturahmi sebagai jalan memperpanjang umur dan memperkuat perjuangan.

Acara ditutup dengan istighosah dan doa bersama, dipimpin oleh Ketua MUI sumberpucung ustadz anam fathoni. Doa-doa dilangitkan, semoga Ansor tetap menjadi penjaga nilai-nilai tradisi dan benteng keutuhan bangsa.

Muhammad Syaifudin Zuhri, Sekretaris PAC GP Ansor Sumberpucung, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian dan komitmen sosial GP Ansor.

“Kami ingin silaturahmi tidak hanya berhenti pada momen Lebaran, tapi berlanjut menjadi kekuatan sosial dan spiritual dalam kehidupan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting, mulai dari Ketua MWC NU, Ketua MUI, Camat Sumberpucung, Ketua Ranting NU se-Kecamatan Sumberpucung, Ketua LAZISNU, hingga para pengurus dan anggota GP Ansor PAC dan ranting, serta perwakilan dari PAC Fatayat NU, IPNU-IPPNU, dan Pagar Nusa.

Dari malam yang penuh kebersamaan itu, Sumberpucung memberi pesan: bahwa kekuatan kader, silaturahmi, dan semangat pengabdian adalah modal utama untuk terus mengawal masa depan umat dan bangsa.

spot_img
spot_img
-- advertisement --spot_img

Artikel Pilihan