NUMALANG.ID – Pemuda Muslim adalah mereka yang teguh dalam menjalankan ajaran Islam dan memiliki peran penting dalam masyarakat. Mereka berdakwah, membela keadilan, serta mengembangkan identitas keislaman. Untuk menjadi pemuda Islam yang berintegritas, baik dalam urusan dunia maupun akhirat, diperlukan sepuluh karakteristik berikut:
- Salimul Aqidah (سالم العاقيدة)
Akidah yang lurus dan bersih adalah fondasi utama seorang Muslim. Keyakinan yang kuat kepada Allah SWT akan menjaga seseorang dari penyimpangan. - Shahihul Ibadah (صحيح العبادة)
Ibadah yang benar harus dilakukan dengan penuh keikhlasan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Ibadah yang shahih menjadi bagian penting dalam pembinaan diri seorang Muslim. - Matinul Khuluq (متيم الخلوق)
Akhlak yang kuat dan mulia mencerminkan keimanan seseorang. Akhlak terpuji akan tampak dalam perilaku yang baik dan menjadi teladan bagi orang lain. - Qadirun Alal Kasbi (قادرعلى الكسب)
Kemandirian dalam usaha sangat penting bagi seorang Muslim, terutama dalam aspek ekonomi. Dengan sikap ini, seorang pemuda tidak bergantung pada orang lain. - Mutsaqqaf Al-Fikr (مثقاف الفكر)
Kecerdasan dan wawasan luas sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW memiliki sifat fatonah (cerdas), dan Al-Qur’an banyak mendorong umatnya untuk berpikir kritis. - Qowiyyul Jismi (قوي الجسم)
Fisik yang kuat dan sehat adalah modal utama dalam beribadah dan beraktivitas. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan olahraga teratur serta mengonsumsi makanan bergizi. - Mujahadah An-Nafs (مجاهدة النفس)
Berjuang melawan hawa nafsu sangat dianjurkan dalam Islam. Seorang Muslim harus mampu menahan diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. - Muunadzam Fi Syu’unih (مونظم في شونه)
Seorang pemuda Muslim harus memiliki sikap tertib dan tidak berperilaku di luar batas syariat. Ia harus berhati-hati dalam bersikap agar tidak melanggar hukum agama. - Harishun Ala Waqtihi (هارصم على الوقت)
Disiplin dalam mengatur waktu adalah salah satu karakter orang beriman. Seorang pemuda Muslim harus memanfaatkan waktu dengan baik agar kehidupannya lebih berkah. - Nafi’un Lighairihi (نافع لغيره)
Seorang Muslim harus menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Konsep ini mengajarkan pentingnya berbagi kebaikan, membantu sesama, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan memiliki sepuluh karakteristik ini, seorang pemuda Muslim akan menjadi individu yang kuat dalam keimanan dan berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Penulis : Ali Rofik (Staff Pengajar MMU Ranting B-88 Sumbertangkep, Dampit)
Editor : Ikbar Zakariya