numalang.id, Singosari-Dr. Suwadji, S.IP., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, secara resmi membuka Pelatihan Peer Learning Forum Anak Tingkat Desa yang diselenggarakan di Kantor Koppatara Malang, pada Rabu (27/11/24). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Australia – Indonesia Partnership Towards and Inclusive Society (INKLUSI) yang bekerja sama dengan LAKPESDAM PCNU, FATAYAT PCNU, dan LKKNU Kabupaten Malang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat peran anak-anak dalam mencegah perkawinan usia dini, serta menjadikan mereka pendidik sebaya bagi anak-anak seusianya.
Pelatihan ini dihadiri oleh Direktur Koppatara, Ibu Zuhro Rosyidah, M.Pd., yang turut memberikan materi mengenai kesehatan reproduksi remaja. Dalam sambutannya, Ibu Suhro menyampaikan pentingnya memahami fase-fase pubertas baik untuk anak laki-laki maupun perempuan, serta bagaimana menjaga kesehatan tubuh dalam menghadapi perubahan fisik dan psikologis selama masa remaja.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini, yang tidak hanya mendidik anak-anak untuk memahami pentingnya pendidikan, tetapi juga melibatkan mereka dalam mencegah perkawinan anak.
“Anak-anak harus diberi kesempatan untuk saling belajar dari satu sama lain, untuk memperluas wawasan mereka dan mengedukasi teman sebaya mereka tentang bahaya perkawinan usia dini,” ujar Dr. Suwadji dalam sambutannya.
Peserta pelatihan yang terdiri dari anak-anak perwakilan dari Forum Anak Desa Srigading, Dengkol, Wonorejo, dan Sumberputih Kabupaten Malang, diajak untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing. Mereka diberi pemahaman mengenai pentingnya pendidikan sebagai modal utama bagi masa depan, serta cara-cara untuk melindungi diri mereka dan teman-teman sebaya dari bahaya perkawinan anak.
Dalam kesempatan ini, Dr. Suwadji juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan anak-anak itu sendiri untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas.
“Pendidikan yang baik akan membentuk karakter anak, dan karakter yang baik adalah fondasi bagi masa depan bangsa yang lebih baik,” tutup Dr. Suwadji.
Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk lebih aktif dalam mengedukasi teman-teman sebaya mereka, sekaligus membantu menekan angka perkawinan anak di desa-desa yang ada di Kabupaten Malang.
Pewarta: Syaifudin Zuhri, S.Pd