Kemeriahan acara Maulid Nabi SAW di Masjid Ponpes Riyadhul Qur’an Al Ihsani, Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, benar-benar mempesona. Lebih dari 800 orang berkumpul dengan khidmat, mengisi masjid yang dipenuhi bendera NU yang berkibar. Pembacaan Sholawat dan banjari menambahkan keagungan acara ini, sementara hidangan Bakso istimewa mempererat hubungan di antara jamaah.
Tampak hadir beberapa tokoh masyarakat terkemuka, seperti Ustadz Muhaimin, Gus Mawang, H Mat Said pemilik Soto Rawon Suroboyo H Said dan caleg PKB Nomor urut 2 Dapil 4, Kepala Desa Ngasem, dan lainnya, ikut hadir dan mengikuti acara dengan penuh khidmat.
Gus Mawang, menantu dari KH.Marzuki, pengasuh PP Riyadhul Qur’an Al Ihsani, memberikan tausiyah yang mendalam. Beliau berbicara tentang kebahagiaan umat yang bisa melihat Rasulullah SAW dan bagaimana Rasulullah merindukan umatnya. Pesan-pesan beliau menjadi momen yang berkesan dalam acara ini, mengingatkan kita akan pentingnya cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan kebersamaan dalam agama Islam.
Gus Mawang menyampaikan pesan yang sangat mendalam dalam tausiyahnya. Beliau melanjutkan, “Barang siapa yang diberikan kesempatan melihat Rasulullah, maka ia akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Namun, kesempatan ini hanya diberikan kepada orang-orang tertentu yang dipilih oleh Allah. Selain itu, bertemu Rasulullah juga bisa melalui mimpi, tetapi sebetulnya syarat untuk bermimpi dengan Rasulullah adalah syarat yang tidaklah terlalu berat,akan tetapi cukup dengan merasa rindu yang berat dengan sebenar benarnya rindu hingga kita meneteskan air mata ingin jumpa beliau.
Rasulullah SAW juga sangat merindukan kita, umatnya. Ada suatu kejadian ketika Rasulullah pernah ditemukan menangis di pengimaman. Ketika ditanya oleh sahabatnya, beliau menjawab, ‘Aku menangis karena merindukan umatku yang belum sempat melihatku.’ Ini adalah bukti cinta dan rindu yang besar dari Nabi Muhammad SAW kepada kita semua.”
Pesan-pesan seperti ini memperdalam pemahaman dan rasa cinta umat terhadap Nabi Muhammad SAW, mengingatkan betapa pentingnya hubungan spiritual dengan beliau dalam praktik agama Islam.
Pada kesempatan ini H.Mat Said Memberikan satu bingkisan dan uang 1,5 jt untuk kegiatan ini saat diwawacarai numalangid,” ini adalah bentuk wujud syukur atas kelahiran manusia terbaik yang telah menerangi dunia dari zaman jahilliyah ke zaman yang mulia saat ini,” ujarnya.