Rabu, November 27, 2024
spot_img

KH Abdullah Sam Idola baru kaum Hawa,mengisi ceramah di Desa Jatikerto kecamatan Kromengan

KH Abdullah Sam, yang lebih dikenal dengan sebutan Kiyai Sableng, menjadi idola baru kaum hawa, pada Senin, 2 Oktober 2023, ketika ia diundang oleh Muslimat Ranting NU Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan. Acara berlangsung di Musholla Alfalah di Jalan Kiyai Samsuddin. Meskipun acara dimulai pada pukul 13.30 WIB di siang hari, kehadiran jamaah dipenuhi semangat dan antusiasme yang luar biasa.bahkan menurut informasi dari sekretaris Muslimat NU Bu yayuk untuk bisa mendatangkan beliau,”kami siap antri dan menunggu jadual sampai 2 bulan yang lalu,” ujarnya.

Tawa riang meramaikan muqoddimah, pembukaan acara, ketika Kiyai Sableng berhasil membuat seluruh jamaah tertawa. Seolah mengusir kantuk siang hari, suasana penuh canda ini menciptakan atmosfer yang menyenangkan. Bahkan, Camat Kromengan, Marendra Hengky Irawan, yang juga merupakan teman akrab dari Kiyai Sableng, diminta untuk memberikan sambutan di tengah acara ceramah yang sedang berlangsung oleh kiyai Sam. Dalam sambutannya, Camat Kromengan berharap agar umat Muslim dapat diakui dan mendapat safaat dari Rasulullah SAW.

Camat Kromengan dengan penuh kebijaksanaan dan kehangatan, menambahkan dengan humor, “Segala sesuatu, jika dijeda terlalu lama, bisa membuat kita lupa apa yang ingin kita sampaikan, karena itu sedikit saja yang bisa saya sampaikan,” ujarnya.Setelah sambutan dari Camat, acara dilanjutkan kembali.

Kiyai Sableng menyampaikan beberapa ajaran penting. Ia mengingatkan jamaah bahwa pelit adalah sifat yang harus dihindari. Ia berbagi pengalaman tentang menyediakan pesantren di Sumberpucung secara gratis meskipun begitu ia masih tetap mampu melakukan perjalanan Umroh setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan dan kedermawanan tidak akan mengurangi apa yang dimiliki seseorang.”Karena itu, mari kita jangan pernah ragu untuk berbagi,” imbuhnya.

Kiyai Sableng juga menyampikan pentingnya memuliakan orang tua dan mengecam perilaku adu domba. Ia kemudian memberikan ciri-ciri orang yang dirindukan  surga, seperti menjaga perkataan agar tidak menyakiti orang lain, memiliki wajah yang selalu berseri, menjadi orang yang dermawan, dan selalu mengingat Allah dalam hati mereka. Dengan ceramah yang inspiratif ini, Kiyai Sableng meninggalkan pesan berharga bagi seluruh jamaah yang hadir pada hari itu.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini