Jumat, September 20, 2024
spot_img

Sekolah Alam di Pondok Pesantren Semeru

NUMALANG.ID-Malang-Berbeda dari konsep sekolah pada umumnya, Pondok Semeru yang terintegrasi dengan SMP Raudlatut Tholibin mengusung konsep sekolah ‘dekat dengan alam’ yang direalisasikan melalui program-program lembaga yang ditujukan untuk mendidik siswa-siswi agar bisa peduli dan berbudaya dengan lingkungan, yakni alam pesantren semeru.

Sekolah yang bernuansa alam ini adalah tempat belajar bagi anak-anak jenjang pendidikan menengah (SMP/SMA). Tempat ini berbentuk gedung yang dikelilingi tumbuhan rimbun, terletak dilereng depan yang terintegrasi dengan pesantren, memberi kesan eksotis nan asri lingkungan SMP Pondok Semeru. Sebagian besar kegiatan anak-anak di sini adalah mengisi keingintahuan mereka dengan mengeksplorasi alam, misalnya menanam dan mengolah kopi.

Mahasiswa beserta Dosen Institut Agama Islam AL-Qolam Malang (7/11/2022) berksempatan untuk menyapa sekolah ini dengan tujuan untuk belajar dan menyalurkan semangat belajar serta berproses untuk menjadi siswa yang tangguh juga berprestasi. Dengan harapan siswa dan siswi di SMP Raudlatut Tholibin mau terus belajar berkelanjutan sampai nanti kejenjang Sarjana atau bahkan sampai Pascasarjana. Selanjutnya, di lapangan SMP Raudlatut Tholibin Mahasiswa IAI Al-Qolam memberikan sajian kreasi-puisi dengan suasana dingin khas pegunungan yang dibawakan secara bergantian, dilanjutkan motivasi oleh para dosen. Siswapun antusias tampak diraut wajah riangnya.

Nurul Amin S.PdI. adalah sosok yang mengembangkan sekolahan ini, didorong oleh keinginannya untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak didiknya baik yang muqin di pesantren maupun masyarakat sekitar. Pria sapaan akrab Pak Amin ini mengusung konsep sekolah Green School, sebuah sekolah yang dibangun dan beroperasi dengan mengandalkan bahan-bahan dan kondisi alam – yang tentunya tidak merusak alam.

Sekitar tahun 2018 sekolahan ini berdiri sekitar delapan guru yakni lima perempuan dan tiga guru laki-laki yang menginisiasi atau merintis dan mengawali kegiatan belajar mengajar di desa Ampelgading kecamatan Tirtoyudo ini. Dengan bantuan swadaya masyarakat sekolah dengan konsep alam ini perlahan lahan memiliki siswa dan kini sudah mewisuda satu angkatan. Imbuhnya.

Kini pembangunan terus dilakukan untuk melengkapi fasilitas, salah satunya pembangunan musolla agar siswa melakukan rutinitas keagamaan dengan nyaman.

Harapannya sekolah ini dapat meningkatkan pendidikan di desa Ampelgading khususnya, “bahkan ada salah satu siswa jalanan (anak Punk) yang tertarik dan mau sekolah disini tanpa paksaan, tentunya ini sangat memotivasi kami sebagai guru untuk terus berjuang untuk medidik hal ini merupakan bagian dari kegiatan yang mencerdaskan anak bangsa,” Pungkasnya.

Penulis : Syaifudin Zuhri | Editor: Moh. Ahsan Shohifur Rizal

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini