Jumat, September 20, 2024
spot_img

NU Jatim: Ayo Kirim Doa dan Shalat Ghaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

NUMALANG.ID, MALANG — Keluarga besar NU Jawa Timur menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Data dari kepolisian hingga Ahad (2/10/2022) pukul 06.00 WIB menyebutkan, 127 orang meninggal dalam tragedi tersebut. Dua korban di antaranya merupakan anggota Polri. Beberapa jam setelah itu, saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkunjung ke Polres Malang, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 129 orang.

“Insiden ini benar-benar mengundang keprihatinan kita bersama. Karena itu, NU Jatim mengajak semua warga untuk mengirimkan doa dan shalat ghaib untuk para korban,” kata KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur dalam keterangan pers Ahad (2/10/2022).

Sosok yang biasa disapa Kiai Salam itu selanjutnya mengungkapkan, NU Jatim berharap penyebab kasus ini bisa diungkap secara gamblang. “Nahdlatul Ulama juga mendesak agar dilakukan investigasi secara menyeluruh tentang penyebab tragedi ini,” ucap pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar ini.

Kiai Salam, yang sejak remaja menyukai sepakbola ini, menyebut kerusuhan ini sebagai yang terbesar dalam sejarah olah raga di Indonesia.

“Dari jumlah korbannya, tragedi Kanjuruhan adalah salah satu bencana sepak bola paling mengerikan dalam sejarah sepakbola di dunia,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akh Muzakki. Menurutnya, kejadian ini harus menjadi pelajaran. “Pemerintah patut melakukan evaluasi menyeluruh atas penyelenggaraan kompetisi sepak bola seraya mendorong agar persepakbolaan nasional semakin maju dengan tanpa ada kejadian memilukan seperti kasus di Kanjuruhan Malang itu, ” tuturnya.

PWNU Jatim bersama PCNU Kota dan Kabupaten Malang segera membikin posko crisis center dan trauma center. Menurutnya, posko ini akan dikoordinasikan dengan PCNU se-Malang raya.

Posko ini selain untuk menampung informasi warga NU Malang Raya yang mungkin menjadi korban, juga untuk masyarakat umum. []

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini