NUMALANG.ID, DENPASAR, Sabtu 10/09/2022 Dakwah pada lingkungan masyarakat muslim minoritas dan daerah tertinggal adalah bagian dari fase penting dalam gerakan dakwah yang harus dilakukan secara massif dan sistematis serta dengan target yang dapat diukur capaianya outpunya. Salah satu tujuan dakwah di daerah tertinggal dan dengan masyarakat miskin dengan jumlah minoritas adalah untuk men-supplay setiap kader dakwah disemua tingkatan dengan berbagai spesialisasi pengetahuan maupun ketrampilan. Berbagai potensi dan masalah dakwan di daerah minoritas memiliki tantangan dan dinamika tersendiri yang membutuhkan adanya taktik dan strategi yang tepat sehingga tidak ada pihak-pihak yang merasa “dirugikan” atau “disakiti” dalam setiap kegiatan dakwah, oleh karena diperlukan setiap kader dakwah memiliki kemampuan dan ketrampilan manajemen dakwah yang baik dengan memperhatikan kondisi eksisting yang ada.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PC-LDNU) Kabupaten Malang memfasilitasi para kader dakwah melaksanakan kegiatan “Studi Latih” dalam hal Manajemen Dakwan Daerah Minoritas & Tertinggal di Yayasan SPMAA Cabang Bali. SPMAA adalah Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah yang didirikan pada Yayasan Pondok Pesantren SPMAA berdiri pada tanggal 27 Oktober 1961 di Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur oleh Bapak KH Abdullah Muchtar (Bapak Guru MA Muchtar).
SPMAA adalah lembaga pengembangan swadaya masyarakat nirlaba yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, lingkungan hidup dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui media pembinaan mental spiritual secara Islami. di SPMAA Cabang Bali, peserta Studi Latih yakni PC-LDNU Kab. Malang berkesempatan mendapatkan pelatihan analisis dan manajemen dakwah bebasis minoritas dari Gus Dr. Glory Islamic Muchtar (Pengasuh SPMAA Cabang Bali).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengusung tema kegiatan dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 kita mendukung upaya Pemerintah untuk mewujudkan “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat Melalui Dakwah Nusantara” pasca Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengurus Cabang LDNU Kabupaten Malang dan dikelola secara teknis oleh Devisi Minoritas dan Daerah Tertinggal.
Adapun tujuan kegiatan ini sebagai berikut :
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dakwah PC-LDNU Kabupaten Malang dalam hal manajemen dakwah di daerah tertinggal dan minoritas
- Membangun jejaring (Networking) pelaku atau praktisi dakwah dengan segmen masyarakat daerah tertinggal dan jumlah muslim minoritas dengan berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlusunnah Wal-Jamaah Annahdliyah.
- Membangun soliditas seluruh elemen dan perangkat organisasi PC-LDNU Kabupaten Malang untuk meningkatkan harmonisasi dan integrasi serta kolaborasi lintas program dan lintas devisi.
Sedangkan Study Latih di Kantor PW NU Provinsi Bali, disambut oleh Ketua PWNU Bali KH.Abdul Azis, dampingi Oleh Ketua PW GP Ansor Bali, Laziznu, LTN, LDNU PW Bali dan LPBI. Pimpinan Rombongan Study Latih Mohamad Iksan-Penasehat PC LDNU Kabupaten Malang, dengan melibatkan pengurus harian dan unsur devisi minoritas dan daerah tertinggal.
Penulis : Mohamad Iksan-Penasehat PC LDNU Kabupaten Malang
Editor : Moh. Ahsan
