NUMALANG.ID – Mengabdikan diri sebagai guru mengaji selama bertahun-tahun tanpa mau digaji membuat Ustadz Mansyur (sapaan akarabnya) menjadi sosok panutan. Hampir 13 tahun Ia menjadi guru mengaji Al-Quran di salah satu Musolla Kecil di kampungnya. Selama itu pula ia tidak mau diberikan diupah. Sekitar kurang lebih 33 Santri mengaji kepadanya. Setiap setelah waktu salat Magrib di Musolla Al-Aqsho RT 32 RW 07 Desa Bantur.
Dia mengajar anak-anak mengaji dengan ikhlas tanpa ada pikiran ingin mendapatkan materi atau gaji. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ust. Mansyur memilih berjualan Bakso. Bahkan dulu pernah menjadi Tukang Ojek pangkalan. Tak kenal lelah tiap hari mencari nafkah, uang hasil penjualan Bakso itu diupayakannya dengan keras olehnya. Maklum uangnya akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Semua saya lakukan dengan ikhlas dan terus berikhtiar. Pekerjaan apapun saya lakukan demi menafkahi keluarga tercinta,” ucap Mansyur (Guru Ngaji) ketika di wawancara oleh Tim NUMALANG.ID.
Meski hanya mendapat penghasilan dari berjualan Bakso di pinggir pasar, Mansyur tak pernah mengeluh. Baginya yang penting ada lauk untuknya dan keluarga yang bisa dimakan. Meski serba terbatas, ia tidak pernah meminta sepersen pun upah dari ia mengajar mengaji.
Sore hari menjelang Magrib setelah lelah berjualan, pria yang memiliki tiga anak tersebut, langsung bersiap mengajar para santri di desanya. Ia berharap, anak-anak di desanya mengenal dan menjalankan ajaran agama Islam dengan baik.
Dengan berjalanya waktu, kini pria yang pernah mengaji di Pondok Pesantren Maqbul Bululawang tersebut, diberikan amanah oleh Takmir Masjid Besar Darussalam Bantur untuk menjadi pengurus Masjid Bagian Imaroh dan menjadi Imam Masjid.
Tentu sepenggal kisah Guru Ngaji Mansyur di atas, dapat menginspirasi kita agar senantiasa berikhtiyar untuk kemaslahatan umat, bahkan tanpa adanya “embel-embel” gaji sekalipun, serta diharapkan untuk memberikan manfaat bagi umat dengan kemampuan masing-masing.
Penulis : Syaifudin Zuhri (Kontributor Numalang.id)
Editor : Moh. Ahsan Shohifur Rizal