back to top
Sabtu, November 22, 2025

LTN PCNU Kabupaten Malang Dorong Kader Nahdliyin Kuasai AI untuk Produksi Berita

Malang, NUMALANG.ID — Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang menggelar pelatihan bertajuk “Optimalkan AI untuk Produksi Berita” pada Sabtu, 9 November 2025, di Aula Kantor PCNU Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan melatih kader nahdliyin agar mampu menjadi jurnalis tangguh yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, khususnya dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk produksi berita.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Moh. Ahsan Shohifur Rizal, M.Pd., Sekretaris LTN PCNU Kabupaten Malang sekaligus Dewan Redaksi NUMALANG.ID dan Dosen PBSI UNESA, serta Mochammad Gufron, Ketua LTN PCNU Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Mochammad Gufron menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini bagi kader NU agar mampu bertransformasi mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

“Saatnya kader nahdliyin menjadi jurnalis, mengoptimalkan AI sebagai alat untuk memproduksi berita dengan baik dan benar,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ahsan Shohifur Rizal menekankan bahwa kecerdasan buatan bukan sekadar tren teknologi, melainkan instrumen penting yang dapat mempercepat kerja jurnalistik, mulai dari riset, penulisan, hingga penyuntingan berita. Namun, ia mengingatkan agar penggunaannya tetap berpijak pada prinsip etika dan tanggung jawab sosial.

“AI membuka banyak peluang dalam dunia jurnalistik, tetapi juga membawa tantangan baru yang harus diantisipasi. Dengan pemahaman dan penggunaan yang bijak, kita dapat memaksimalkan manfaat AI untuk kemajuan bersama,” paparnya.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan lembaga dan badan otonom (banom) NU se-Kabupaten Malang. Para peserta mendapatkan materi praktis seputar pemanfaatan AI dalam riset berita, penulisan, serta pengelolaan media digital yang produktif dan beretika.

LTN PCNU Kabupaten Malang berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi kader nahdliyin untuk memperkuat ekosistem media yang berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan berorientasi pada kemaslahatan publik.

“Kami ingin mencetak jurnalis-jurnalis muda NU yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga berjiwa dakwah dan memiliki komitmen terhadap kebenaran,” tambah Gufron.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, pelatihan ini menegaskan posisi NU sebagai organisasi keagamaan yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan ruh perjuangan untuk mencerdaskan umat.


Reporter: Tim NUMALANG.ID

spot_img
spot_img
-- advertisement --spot_img

Artikel Pilihan