Lamongan, NUMALANG.ID— Suasana Ahad pagi di Aula Pascasarjana Universitas Islam Lamongan (Unisla) tampak berbeda dari biasanya. Deretan kursi penuh oleh para tokoh pendidikan dari berbagai pelosok Lamongan. Mereka datang bukan sekadar bersilaturahmi, tetapi untuk meneguhkan arah perjuangan bersama dalam bingkai organisasi guru Nahdlatul Ulama.
Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Ta’aruf, Konsolidasi, dan Pra Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Ahad, 20 Juli 2025. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.30 hingga jelang siang ini dihadiri oleh jajaran lengkap pengurus harian, pengurus departemen, hingga perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Lamongan.
Hadir pula Wakil Rais Syuriah PCNU Lamongan, KH. Faqih Arifin, yang memberikan dukungan moril terhadap gerakan strategis PERGUNU. Kehadirannya menjadi peneguh bahwa perjuangan guru NU tak pernah berdiri sendiri, melainkan bagian dari mata rantai panjang dakwah dan pendidikan.
Menyusun Arah, Menggenggam Asa
Dalam sambutannya, Ketua PC PERGUNU Lamongan, Dr. Muhammad Asrori, M.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang formalitas, melainkan langkah awal untuk menata kembali arah juang organisasi. Ia memaparkan empat program prioritas yang menjadi fokus PC PERGUNU Lamongan ke depan.
Program pertama ialah peningkatan kapasitas guru NU, yang mencakup pelatihan kurikulum terbaru seperti deep learning, keterampilan dasar coding dan kecerdasan buatan (AI), hingga penguatan bidang ajar guru. Program ini menandai keseriusan PERGUNU dalam merespons tantangan zaman.
Kedua, penguatan ideologi kader guru NU melalui Pendidikan Kader Guru Nahdlatul Ulama (PKGNU) dan forum-forum ideologis seperti halaqah dan daurah Aswaja, demi memastikan bahwa nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah tetap menjadi fondasi berpikir dan bertindak.
Ketiga, program kesejahteraan guru, yang diwujudkan melalui advokasi beasiswa, pelatihan kewirausahaan, serta pengawalan hak-hak profesional guru seperti akses terhadap Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dan terakhir, penataan organisasi. Mulai dari agenda Konferensi Anak Cabang (Konferancab), pengadaan sekretariat, hingga pembangunan kanal digital seperti situs resmi, menjadi bagian dari upaya modernisasi manajemen organisasi.
Forum Konsolidasi: Mendengar, Merumuskan, Bergerak
Pasca pembukaan, forum konsolidasi dipandu oleh Sekretaris PC PERGUNU Lamongan, Sukardi, S.Pd. Rapat dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi berdasarkan departemen. Masing-masing kelompok didampingi oleh pengurus yang bertanggung jawab untuk mendampingi dan mendorong arah diskusi.
Diskusi berlangsung hangat. Para peserta diminta mengidentifikasi masalah-masalah utama di departemennya, merumuskan tantangan, lalu menyusun solusi nyata. Hasilnya dipresentasikan kembali dan dikritisi secara terbuka demi mendapatkan masukan konstruktif dari seluruh peserta.
Atmosfer diskusi mencerminkan semangat keterbukaan dan kolaborasi. Sebuah langkah awal yang penuh harapan untuk menghasilkan program kerja yang tidak hanya adaptif, tetapi juga membumi sesuai kebutuhan guru di lapangan.
Diakhiri Doa dan Ramah Tamah
Menjelang siang, kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bendahara PC PERGUNU, Mashur, S.Ag., MM. Lalu suasana mencair dalam sesi ramah tamah antar pengurus dan kader. Di sana, semangat ukhuwah tumbuh subur, menjadi pupuk bagi langkah panjang yang akan ditempuh bersama.*