Pakis, NU Malang — Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Bunutwetan menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) untuk pertama kalinya, Sabtu–Ahad (13–14/7/2025). Kegiatan yang digelar di MTs NU Pakis ini diikuti puluhan peserta dari kalangan pelajar dan santri.
Meskipun tidak tercantum dalam program kerja resmi organisasi, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari komitmen PR IPNU-IPPNU Bunutwetan dalam memperkuat proses kaderisasi di tingkat desa.
Mengusung tema “Membentuk Pelajar yang Berkarakter: Khoirunnas Anfa’uhum Linnas”, kegiatan ini terinspirasi dari pemikiran pendiri IPNU, Prof. Dr. KH. Tholhah Mansur, yang menekankan pentingnya kebermanfaatan sosial pelajar bagi masyarakat sekitar.
Ketua PR IPPNU Desa Bunutwetan, Dzurotun Nasicha, menyatakan bahwa pelaksanaan MAKESTA didasarkan pada kesadaran akan kebutuhan nyata di lapangan. “Meskipun tidak termasuk program kerja, kami melihat pentingnya kaderisasi sebagai kebutuhan mendesak. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal membentuk pelajar yang siap berkontribusi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PR IPNU Desa Bunutwetan, Joko Susianto, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi titik awal bagi kader baru untuk aktif di organisasi. “Kami berharap proses ini berlanjut. Peserta MAKESTA kini resmi menjadi bagian dari IPNU-IPPNU. Kalian adalah generasi penerus, dan itu dimulai dari sini,” kata Joko.
Selama dua hari, peserta mendapatkan sejumlah materi dasar, seperti Ke-Aswajaan, Ke-NU-an, Ke-IPNU IPPNU-an, serta materi Psikologi Remaja. Materi tersebut dirancang untuk membekali peserta tidak hanya dalam memahami jati diri keorganisasian dan nilai keagamaan, tetapi juga kecerdasan emosional dalam menghadapi tantangan remaja.
Pada sesi akhir kegiatan, panitia bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Bunutwetan untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi peserta dan panitia. Inisiatif ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kondisi fisik para peserta setelah mengikuti rangkaian kegiatan.
Melalui MAKESTA perdana ini, PR IPNU-IPPNU Bunutwetan menegaskan bahwa kaderisasi dapat dilakukan dari tingkat paling dasar, selama ada kemauan dan kepedulian terhadap proses regenerasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak kader pelajar NU yang berkarakter, aktif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kontributor: Stevan Akbar Pratama
Editor : Ikbar Zakariya