Lowokwaru, NU Malang – Dalam upaya meningkatkan kapasitas literasi dan publikasi ilmiah para pendidik, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang menyelenggarakan pelatihan penulisan jurnal ilmiah bagi para guru di bawah naungannya. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (28/6/2025) di Gedung Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan diikuti secara gratis oleh perwakilan lembaga pendidikan serta sejumlah instansi terkait.
Pelatihan dibuka oleh Prof. Dr. H. Amka, M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterampilan menulis bagi guru sebagai bagian dari kompetensi sosial. “Setiap guru harus punya jurnal. Menulis itu harus dengan perasaan,” ujarnya di hadapan para peserta.
Tiga narasumber utama dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni Dr. Abdul Qodir Muslim, M.Pd. dari Universitas Brawijaya, Mufid Ibnu Rowi, S.Ag., S.S., M.Hum. selaku Kepala Perpustakaan UIN Malang, serta Muhammad Masykur Izzy B, dosen Universitas Al-Qolam Malang yang juga pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang.
Menurut Muhammad Masykur, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen LP Ma’arif NU untuk membangun ekosistem pendidikan Islam berbasis nilai Ahlussunnah wal Jama’ah yang unggul dalam ilmu dan keterampilan. “Guru-guru Ma’arif perlu dibekali keterampilan menulis agar dapat berkontribusi di jurnal ilmiah milik LP Ma’arif,” jelasnya.
Dr. Abdul Qodir Muslim menekankan pentingnya membudayakan menulis di kalangan guru, seraya mengutip nasihat Imam al-Ghazali, “Jika kamu bukan anak raja, maka jadilah penulis.” Ia memaparkan teknik penulisan ilmiah secara sistematis, mulai dari penyusunan narasi hingga strategi publikasi. “Mulailah menulis dengan kejujuran, itu akan membentuk karakter,” katanya.
Di akhir kegiatan, Prof. Amka menyampaikan apresiasinya dan berharap pelatihan ini menjadi pemantik semangat perubahan di kalangan guru. “Orang yang mau belajar adalah orang yang siap berubah. Semoga ilmunya membawa manfaat,” ucapnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menumbuhkan budaya menulis dan publikasi ilmiah di lingkungan pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Malang. (*)