Kalipare, NU Malang – Menjelang datangnya 1 Muharam 1447 Hijriah, Takmir Masjid Besar Baiturrahim Kalipare, Kabupaten Malang, menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan perayaan ‘Grebeg Suro’. Rapat berlangsung pada Ahad (22/6/2025) di serambi masjid dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dari seluruh dusun se-Desa Kalipare.
Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Takmir Masjid Baiturrahim, H. Rohim, itu berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ‘Grebeg Suro’ bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari syiar Islam yang bernilai spiritual dan sosial.
“Setiap tahun, kita menyelenggarakan ‘Grebeg Suro’ sebagai wujud rasa syukur dan ikhtiar mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga. Tahun ini, kita ingin memastikan pelaksanaannya berlangsung tertib, aman, dan penuh makna,” ujar H. Rohim.
Rapat membahas berbagai hal teknis, mulai dari rute kirab, pengamanan lalu lintas, partisipasi warga, hingga strategi mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Seluruh pihak yang hadir menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama secara optimal demi kelancaran acara.
Penasehat Takmir Masjid, Abah Agus, dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi antarpanitia dan lintas elemen masyarakat. Menurutnya, suksesnya perayaan tahun baru Islam merupakan bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial.
“Kalipare harus tetap aman dan damai. ‘Grebeg Suro’ ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi wujud syukur atas pergantian tahun Hijriah dan momen untuk meneguhkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat,” tutur Abah Agus.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi ruang silaturahmi yang memperkuat ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah di tengah masyarakat yang majemuk.
Senada dengan itu, sejumlah perwakilan dari dusun dan desa menyampaikan komitmen untuk menjaga komunikasi yang baik antarwarga, serta memperkuat solidaritas dalam menyukseskan agenda tahunan ini.
Menutup rapat, H. Rohim kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menyambut tahun baru Islam dengan penuh semangat.
“Grebeg Suro harus menjadi momentum bersama untuk memperlihatkan bahwa Kalipare adalah wilayah yang rukun, guyub, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan niat lillahi ta’ala, perayaan Grebeg Suro di Kalipare diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan yang meriah, tetapi juga menjadi media dakwah kultural yang menumbuhkan kecintaan terhadap Islam dan tradisi.