Gedangan, NU Malang – PW Lazisnu Jawa Timur bersama Majlis Telkomsel Juara meluncurkan program eksplorasi dan pemberdayaan ekonomi di Desa Girimulyo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Sabtu (21/6/2025). Program ini menitikberatkan pada penguatan manajerial, digital fundraising, dan inovasi ekonomi berbasis ternak mentok.
Kegiatan dibuka oleh Ketua PC Lazisnu Kabupaten Malang, Imam Masruri. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, melainkan fondasi nyata untuk mengelola zakat dan infak secara profesional. Sekretaris PW Lazisnu Jatim, Gus Rofi Bunawi, turut hadir dan memberikan motivasi kepada peserta.
Sorotan utama acara adalah penyaluran 50 ekor mentok beserta kandang dan pelatihan teknis kepada mustahik. Pelatihan mencakup budidaya, pakan lokal, serta strategi pemasaran produk, baik telur maupun daging. Program ini diharapkan mendorong kemandirian ekonomi warga melalui zakat produktif.
Model pemberdayaan ini mengadopsi sistem usaha bergulir yang telah berhasil diterapkan Lazisnu Jatim di Nganjuk, Mojokerto, dan Surabaya. Kini, Girimulyo menjadi pilot project untuk program ternak mentok berbasis desa.
“Ini bukan sekadar bagi-bagi mentok. Ini lokomotif ekonomi desa dan akan jadi blueprint pemberdayaan Lazisnu,” tegas Imam Masruri.
Sementara itu, Gus Rofi menyampaikan bahwa kerja sama dengan Telkomsel Juara memperkuat digitalisasi dan kualitas operasional. “Ternak mentok adalah simbol kemandirian ekonomi yang akan terus kami syiarkan,” ujarnya.
Program ini ditutup dengan pemantauan lokasi kandang, dialog warga, serta identifikasi pasar lokal. Dirosah dan ternak mentok kini menjadi titik awal transformasi ekonomi pedesaan.
Pewarta: Geofani Eko Priyantama, S.Psi