Kebonagung, NU Malang – Pentong Koin yang digelar oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Ranting Kebonagung berlangsung meriah di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu (14/6/2025) malam.
Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah NU Kebonagung, Ustaz Sholikan. Hadir dalam kegiatan tersebut Rois Syuriah NU Kebonagung, KH Mukhlas Fa’at, jajaran pengurus Lazisnu ranting, para pimpinan Banom NU, serta tokoh masyarakat setempat.
Sejak awal kegiatan, suasana berlangsung hangat dan antusias. Selain prosesi pentong koin yang menjadi agenda utama, Lazisnu Ranting Kebonagung juga menghadirkan dua program sosial sekaligus, yakni Sembako Murah dan Cek Kesehatan Murah.
Ketua Lazisnu Ranting Kebonagung menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret lembaganya untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam berzakat, berinfaq, dan bershodaqoh. “Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan manfaat langsung kepada warga sekitar,” ujarnya kepada wartawan.
Program sembako murah disambut antusias warga. Berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan harian lainnya disediakan dengan harga yang jauh di bawah pasaran. Sementara itu, layanan cek kesehatan murah juga dipadati pengunjung, terutama warga lansia yang datang untuk memeriksakan tekanan darah dan kadar gula.
Menurut panitia, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Lazisnu untuk mendekatkan lembaga zakat kepada masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi pentingnya berbagi dalam kehidupan sehari-hari.
“Pentong koin bukan sekadar simbol pengumpulan dana. Ini adalah gerakan moral dan sosial. Dengan kegiatan seperti ini, kita ingin mengajak masyarakat bahwa berinfaq tidak harus menunggu kaya,” jelas salah satu panitia.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis paket sembako kepada warga kurang mampu. Lazisnu berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang.
Pewarta: Huda Al Faqir
