back to top
Jumat, Juli 4, 2025

Ratusan Penonton Padati UNNES, Wayang Kulit Tutup Meriah Dies Natalis ke-60

Semarang, NU MALANG – Ratusan penonton memadati Lapangan Rektorat Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Minggu malam (8/6/2025) untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit sebagai acara puncak penutupan rangkaian Dies Natalis ke-60 UNNES.

Pagelaran ini menghadirkan lakon “Satriya Sumbaga Wirotama” yang dibawakan oleh dalang kondang, Ki Sigid Ariyanto. Lakon tersebut dirumuskan secara khusus oleh tim kreatif Dies Natalis ke-60 UNNES yang melibatkan sejumlah dosen Fakultas Bahasa dan Seni, antara lain Dr. Sri Wulandari, M.Sn. (ketua tim kreatif), Drs. Bambang Setiawan, M.Hum., dan Dr. Rini Pratiwi, M.Pd. Tim juga bekerja sama dengan praktisi budaya Jawa seperti Ki Mulyono dan Ki Teguh Santosa guna memperkaya riset cerita dan nilai filosofis pertunjukan.

Dr. Sri Wulandari menjelaskan bahwa lakon ini mengangkat tema kepemimpinan yang berintegritas dan penuh pengabdian. “Satriya” menggambarkan ksatria sejati yang menjunjung tinggi kebenaran dan budi pekerti. “Sumbaga” berarti ringan tangan dan tulus dalam memberi, sedangkan “Wirotama” merujuk pada pahlawan utama yang menjadi teladan dalam keberanian dan moralitas.

“Nilai-nilai luhur dalam cerita ini sangat relevan dengan semangat UNNES dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai pemimpin masa depan,” ungkap Sri Wulandari.

Suasana malam penutupan semakin semarak dengan pembagian berbagai _doorprize’ menarik oleh panitia, termasuk satu unit sepeda motor yang disambut sorak-sorai meriah dari para penonton.

Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan sivitas akademika, pagelaran wayang kulit ini menjadi penutup yang hangat, meriah, dan penuh makna. Kegiatan ini sekaligus menandai berakhirnya seluruh rangkaian peringatan Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Semarang.

Pewarta: Geofani Eko Priyantama

spot_img
spot_img
-- advertisement --spot_img

Artikel Pilihan