Bululawang, NU MALANG – Semangat belajar dan berwirausaha tampak menyala di SMA Mamba’unnur, Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Sabtu (7/6/2025). Hari itu, puluhan siswa antusias mengikuti pelatihan sablon yang digelar oleh PAC IPNU IPPNU Bululawang.
Kegiatan ini jadi bagian dari program ekstrakurikuler rutin yang diadakan setiap pekan. Menariknya, setiap pertemuan mengusung tema berbeda, dan khusus bulan Juni ini, tema besarnya adalah kewirausahaan. Fokus utamanya yaitu Dunia percetakan, khususnya sablon.
Pelatihan ini menghadirkan M. Yusron Chamami sebagai pemateri utama. Ia bukan orang asing bagi IPNU Bululawang. Selain pernah menjabat sebagai Ketua PAC IPNU periode 2021–2023, Yusron juga aktif sebagai pelaku usaha sablon sejak 2017.
“Saya senang bisa berbagi di sini, apalagi semangat anak-anak luar biasa. Ini mengingatkan saya waktu aktif dulu di IPNU,” ujar Yusron,
Para siswa terlihat aktif dan penasaran selama pemaparan materi. Usai teori, mereka langsung praktik nyablon di halaman sekolah. Ada yang menyablon kaos polos, ada juga yang bawa kaos sendiri dari rumah untuk dicoba.
Menurut Gus Abdur Rahman Fauzi, Kepala Sekolah SMA Mamba’unnur, pelatihan ini tidak hanya sekadar pengisi kegiatan sekolah, tapi juga jadi jalan membuka wawasan wirausaha bagi siswa.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Anak-anak perlu pengalaman langsung, bukan cuma teori di kelas. Ini penting untuk membentuk karakter mandiri,” ujar beliau.
Kolaborasi antara pihak sekolah dan PAC IPNU IPPNU Bululawang ini jadi contoh nyata bagaimana organisasi pelajar NU bisa ambil peran dalam pendidikan karakter dan pengembangan potensi siswa.
Harapannya, dari pelatihan sederhana seperti ini, akan tumbuh bibit-bibit wirausahawan muda NU yang kreatif, produktif, dan siap berkontribusi untuk lingkungan sekitar.
Kontibutor: Miftahur Roziqin
Editor: Ikbar Zakariya
