back to top
Sabtu, Juli 5, 2025

Kick Off Duta Santri Nasional 2025, Ruang Kolaborasi dan Aktualisasi Santri Nusantara

Ciputat, NUMALANG.ID – Semangat dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin kembali digaungkan melalui ajang Pemilihan Duta Santri Nasional 2025. Kick off kegiatan ini digelar pada Sabtu (17/5/2025) di Gedung Teater Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ratusan peserta dan tamu undangan hadir dalam kegiatan yang menjadi pembuka rangkaian Pemilihan Duta Santri Nasional tahun ini. Acara ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan eksistensi santri sebagai aktor perubahan, tidak hanya di lingkungan pesantren, tetapi juga di tingkat nasional bahkan global.

Turut hadir dan memberikan sambutan inspiratif sejumlah tokoh nasional dan pesantren, seperti Bapak Widya Priyahita Pudjibudojo, S.IP., M.Pol.Sc., KH. Abdul Ghaffar Rozin, Prof. Dr. KH. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A., serta para ibu nyai dari berbagai daerah.

Wakil Ketua 1 Duta Santri Nasional, Mahyatul Fikriyah, S.H., dalam laporannya menegaskan bahwa ajang ini merupakan wadah aktualisasi diri santri untuk menunjukkan potensi, gagasan, dan kontribusi.

“Ini bukan sekadar ajang seleksi. Ini adalah ruang kolaborasi dan konsolidasi antar-santri dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina Duta Santri Nasional, Ibu Nyai Hj. Rindang Farihah, M.A., menaruh harapan besar bahwa Duta Santri 2025 dapat menjadi wajah segar santri Indonesia di mata dunia. “Santri harus hadir dengan kapasitas, jejaring, dan visi kebangsaan yang kuat,” pesannya.

Acara ditandai dengan pemukulan rebana oleh para tokoh sebagai simbol dibukanya rangkaian kegiatan secara resmi. Kemeriahan bertambah dengan kehadiran Kang Deban, Juara Aksi Indosiar 2025 dan Runner Up Duta Santri 2021, yang tampil memukau di hadapan hadirin.

Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 didukung oleh MIND ID, Sarung ARDAN, Sarung Ketjubung, dan Mustika Ratu. Sinergi ini menegaskan bahwa kiprah santri tidak hanya beresonansi di dunia pendidikan, tetapi juga menjadi mitra penting dalam pembangunan bangsa.

Dengan dimulainya ajang ini, santri dari berbagai penjuru negeri siap menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penjaga tradisi, tetapi juga penggerak transformasi.

spot_img
spot_img
-- advertisement --spot_img

Artikel Pilihan