Bululawang, NU Malang – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-91 dengan tema “Ansor Masa Depan, Satu Barisan Membangun Masa Depan” di Pondok Pesantren Annur 2 Putri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pada Jum’at (25/4/2025).
Peringatan Harlah ini digelar meriah dan penuh semangat dengan diawali apel kebangsaan yang diikuti oleh ribuan santri putri. Jajaran PAC GP Ansor dan Banser Kecamatan Bululawang bertindak sebagai pengisi apel dan tampil rapi dan disiplin.
Dalam acara tersebut, hadir Pengasuh Ponpes Annur 2 Putri, Bu Nyai Hj. Lathifah, serta Gus Husni Mubarok. Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bululawang, Ahmad Shobirin, dan Kasatkorcab Banser Kabupaten Malang, Komandan Faikhul Aziz, juga hadir langsung memimpin jajaran Banser.
Penampilan personel Banser Kecamatan Bululawang yang memperagakan koreografi khas Banser sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan menjadi sorotan utama dalam apel tersebut. Barisan mereka yang gagah, tegas, dan penuh semangat langsung menyedot perhatian ribuan santri.

Dalam sambutannya, Komandan Faikhul Aziz menyampaikan pesan membara yang membangkitkan semangat para santri.
“Santri bukan hanya penjaga tradisi, tetapi juga pilar masa depan bangsa. Dari pondok ini akan lahir pemimpin, ulama, dan pejuang sejati. Jangan ragu bermimpi besar! Kalian adalah generasi emas yang akan membangun Indonesia dari akar yang paling kuat: pesantren!” tegasnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ahmad Shobirin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar membumikan nilai-nilai perjuangan NU di kalangan generasi muda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Ansor dan Banser hadir bukan hanya untuk keamanan dan pengawalan, tetapi juga sebagai mitra strategis pesantren dalam membina generasi yang tangguh secara spiritual dan sosial,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan konsolidasi antara kader-kader muda NU dengan pesantren sebagai pusat pendidikan karakter. Melalui momen harlah ini, nilai-nilai ke-NU-an, nasionalisme, serta semangat kebersamaan ditanamkan kuat dalam jiwa para santri.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Muhammad Anwar dari jajaran PAC MDS Rijalul Ansor Bululawang. Doa tersebut menjadi penutup yang menenangkan setelah suasana penuh semangat dan haru yang mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.
Kontributor: Miftahur Roziqin
Editor: Ikbar Zakariya