Gondanglegi, NU Malang – Malam 21 Ramadhan 1446 H menjadi saksi bisu atas penutupan Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) PPM Al-Rifa’i 2 periode ini. Acara yang penuh makna ini diselenggarakan dengan khidmat, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang sarat dengan ilmu dan semangat beramal sebelum anak-anak libur Hari Raya Idul Fitri. berlangsung pada, Kamis (20/3/2025).
Dibuka dengan lantunan Ummul Kitab Fatihah, suasana haru dan syukur menyelimuti aula Pondok Pesantren Al-Rifa’i 2. Para peserta, para pembina, dan seluruh jajaran pengurus LBM tampak bersemangat menyambut momen penting ini.
Sambutan pertama disampaikan oleh Gus Hakim Syadily, penasehat LBM, yang dengan penuh semangat memotivasi para peserta untuk terus menggali ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya peran IBM dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.
Ust. Zain, pembina MPP Putra, menyusul dengan sambutan yang penuh hikmah. Beliau menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan semangat para peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan LBM. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan terus belajar bersama, baik di lingkungan pesantren maupun di luar pesantren.
Ust. Thohir, ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan pesan yang menggugah. Beliau menekankan pentingnya semangat belajar dan mengembangkan pengetahuan bagi para anggota LBM.
“Kalian adalah generasi penerus yang memiliki peran penting dalam memajukan agama dan bangsa. Teruslah belajar, teruslah berkembang, dan jangan pernah berhenti untuk beramal sholeh,” ujar Ust. Thohir. (21/3)
Sambutan yang penuh makna dari pengasuh pondok semakin menambah khidmat acara. Beliau menyampaikan pesan-pesan bijak tentang pentingnya ilmu, akhlak, dan amal sholeh sebagai bekal dalam menjalani kehidupan.
cara inti dimoderatori oleh Ust. Luzumul Absur. Para peserta aktif dalam berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pemikiran. Acara ini menjadi wadah bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman tentang berbagai isu dan mencari solusi yang tepat sesuai dengan nilai-nilai Islam. Atmosfer diskusi yang hangat dan penuh semangat menunjukkan antusiasme para peserta dalam menggali ilmu dan mengembangkan diri.
Acara ditutup dengan doa yang khidmat yang dipimpin oleh Gus Fahmi. Doa ini memohon agar ilmu yang diperoleh selama mengikuti LBM dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Suasana haru dan syukur menyelimuti acara penutupan. Para peserta, pembina, dan pengurus LBM berfoto bersama sebagai kenang-kenangan atas perjalanan panjang selama mengikuti kegiatan LBM.
Penutupan Lembaga Bahtsul Masa’il PPM Al-Rifa’i 2 menjadi momen penting dalam menorehkan jejak pengetahuan dan semangat beramal. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menggali ilmu, tetapi juga untuk membangun karakter, mempererat tali silaturahmi, dan menumbuhkan semangat beramal sholeh di kalangan generasi muda.
Semoga ilmu yang diperoleh selama mengikuti LBM dapat bermanfaat bagi para peserta dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga semangat beramal sholeh yang tertanam dalam diri para peserta dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (*)
Pewarta: Muhammad Wafiq/Syaifudin Zuhri, S. Pd
