NUMALANG.ID, Lowokwaru – Bertepatan dengan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Lowokwaru menggelar kajian kitab Adabul Ta’lim wa Muta’alim karya KH Hasyim Asy’ari. Kajian ini disampaikan oleh KH Aziz Damanhuri, Ketua Lembaga Bahtsul Masail MWC NU Lowokwaru, dihadiri lebih dari 50 pengurus serta jamaah dari berbagai ranting di Lowokwaru.
Dalam kajiannya, KH Aziz Damanhuri menekankan pentingnya akhlak bagi kader NU, sebagaimana dicontohkan oleh KH Hasyim Asy’ari yang meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. “Salah satu akhlak yang perlu ditiru adalah bagaimana Kiai Hasyim itu bersikap ramah dan bersahaja saat bertemu orang baru,” ungkapnya.
Beliau berharap masyarakat NU senantiasa menjadi pribadi yang ramah terhadap sesama karena setinggi apa pun ilmu seseorang, akan kalah dengan akhlak yang baik. “Akhlak itu beririsan dengan sholat. Jika sholat kita benar dan sesuai adab, maka akhlak kita juga akan baik,” tambahnya.
K.H Aziz mencontohkan, seseorang yang terbiasa sholat dengan pakaian rapi cenderung memiliki sikap rapi dalam berinteraksi dengan orang lain. “Saat menghadap Allah SWT saja rapi, apalagi ketika bertemu sesama manusia,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyoroti peran warga NU yang banyak menjadi pemimpin umat. Setiap perilaku mereka akan dijadikan teladan oleh masyarakat, sehingga memiliki adab dan akhlak yang baik adalah suatu keharusan.
“Seperti Sayyidina Umar, saat menjadi khalifah, yang pertama beliau lakukan adalah memilih pemimpin masyarakat yang sholatnya baik. Sebab, jika sholatnya baik, maka akhlaknya pun baik,” jelasnya.
Kajian ini juga menjadi bagian dari peringatan Isra’ Mi’raj. Acara diawali dengan pembacaan Maulid Diba’ dan dihadiri oleh ketua, pengurus ranting se-Lowokwaru, pengurus Ansor Lowokwaru, serta jamaah setempat.