NUMALANG.ID, PAKIS – Lesbumi PCNU Kabupaten Malang dalam rutinan Ngaji Sewelasa menanam pohon pule di Dusun Ngrangin, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (21/1/2025).
Acara Ngaji Sewelasan ini merupakan agenda rutin setiap bulan yang digelar Lesbumi PCNU Kabupaten Malang.
Abdul Aziz Syafi’i, Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Malang menjelaskan, acara Ngaji Sewelasan ini memang diniatkan untuk membersamai aparat Desa Sumberpasir dan beberapa tokoh sepuh dalam menanam pohon Pule di area punden (bedah krawang) Dusun Ngrangin.
Menurut Aziz, yang menukil beberapa data manuskrip bahwa salah satu dari strategi dakwah Wali Sanga Nusantara terutama di pulau Jawa adalah gemar menanam tumbuhan (pohon) sebagai simbol dari keberlangsungan kehidupan umat manusia.
Karena misinya adalah penjagaan terhadap keberlangsungan kehidupan umat manusia, menjaga ekosistem sebagai keseimbangan alam adalah kewajiban umat manusia.
“Dari beberapa jenis pohon yang ditanam oleh para Wali Sanga salah satunya adalah pohon Pule, seperti sore ini yang kami tanam adalah pohon Pule,” kata Abdul Aziz.
Pule, orang Jawa menyebutnya atau mengartikannya sebagai pulih. Dari tanaman hijauan inilah tumbuhan menghasilkan O2 yang dihasilkan dan kemudian dihirup umat manusia sebagai penyambung nafas detak jantung kehidupan.
Nah, kemudian dari tumbuhan itu pula akar-akarnya menembus lapisan-lapisan bumi yang kemudian memancarkan “maaul hayat” air yang mengalir sebagai sumber kehidupan umat manusia.
Dalam dunia medis tubuh manusia terdiri dari 60 % air, maka dalam hitungan manusia normal dan sehat serta usia dewasa manusia memerlukan 8 gelas atau setara dengan 12 liter air yang harus diminum, betapa pentingnya air dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dan banyak lagi manfaat lainnya dengan kita menanam pohon (tumbuhan). Maka, penjagaan terhadap keberlangsungan hidup umat manusia serta menjaga keseimbangan ekosistem adalah keniscayaan bagi umat manusia.(*)
