NUMALANG.ID, Kedungkandang, Mahasiswa KKN-PAR Universitas Al-Qolam Malang sukses menyelenggarakan pelatihan ketakmiran yang bertajuk ‘Optimalisasi Peran Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Umat di Kedungbanteng melalui Pendekatan Partisipatif.’
Kegiatan ini bertempat di Masjid Darul Muttaqin, Kedungbanteng Bawah, RT 04 RW 01, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas pengurus masjid dalam hal pengelolaan organisasi, keuangan, serta penyusunan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara yang dimulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB ini dihadiri oleh ketua dan pengurus takmir dari beberapa masjid sekitar Kedungbanteng. Dua narasumber berkompeten, yaitu *Kyai Abdul Aziz Mufti*, Ketua MWC NU Sumawe, dan *Abdur Rosyid, M.Pd*, memberikan materi yang meliputi manajemen masjid dan pengembangan program berbasis pemberdayaan umat.
Dalam pelatihan yang berlangsung interaktif ini, peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi. Dalam diskusi yang dipandu oleh para narasumber, Kyai Abdul Aziz menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat peradaban umat.
“Masjid tidak hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perubahan sosial melalui pengelolaan yang profesional dan program pemberdayaan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Kyai Abdul Aziz. (5/01/25)
Para mahasiswa KKN-PAR berharap bahwa dengan pelatihan ini, pengurus masjid di Kedungbanteng dapat mengoptimalkan peran masjid. Harapannya, masjid dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus pemberdayaan umat yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
Pewarta: Syaifudin Zuhri, S. Pd
