Jumat, Januari 10, 2025
spot_img

Tiga Prinsip Bermasyarakat Dihormati dan disegani Ala Orang-Orang Jawa

numalang.id-Sebagai orang Indonesia, kita dihadapkan pada berbagai jenis keberagaman seperti perbedaan budaya, etnis, dan bahasa. Keberagaman ini semakin memperjelas semboyan negara kita yaitu “Binneka Tungal Ika” (beragam namun tetap satu). Berikut ini kami sajikan kepada anda salah satu suku unik yang muncul di negeri kita dan mempunyai prinsip kehidupan sosial yang  sangat unik dan unggul yakni Suku Jawa.

Suku Jawa merupakan salah satu suku asli yang sudah ada sejak awal kejayaan bangsa Indonesia. Sejarah juga mengajarkan bahwa pada jaman dahulu kala terdapat banyak sekali kerajaan di negara kita, dan kerajaan terbesar dan terkenal dimiliki oleh suku jawa. Dimulai dari kerajaan Majapahit, Singosari, Demak, dan Mataram. Oleh karena itu, suku Jawa sangat populer saat ini dan tumbuh hampir di seluruh pulau nusantara.

Namun, perlu anda ketahui kenapa suku jawa begitu disegani oleh suku lainnya. Pasalnya, mereka setidaknya punya tiga cara efektif untuk membuat suku lain suka berinteraksi dengan mereka. yaitu

  1. Ramah

Ramah artinya berbicara dengan ramah dan mengajak, atau lemah lembut dalam ucapan atau sikap. Orang Jawa cukup pemalu dan pendiam, namun sangat ramah. Hal ini tercermin dalam bahasa, postur tubuh, dan perilaku Anda sehari-hari. Sikap ramah tamah ini diduga membantu menjalin dan memelihara hubungan sosial dan interaksi antar anggota masyarakat. Selain itu, budaya gotong royong yang diwariskan secara turun temurun menciptakan suasana hangat dan bersahabat antar anggota masyarakat.

  1. Sopan Santun yang dijaga

Siapa pun yang pernah tinggal di kota yang mayoritas penduduknya orang Jawa pasti  akrab  dengan aturan tata krama yang sangat ketat. Lihatlah cara mereka berbicara dan pilih kosakata mereka. Bahasa masyarakat Jawa mempunyai banyak kasta yang masih dipertahankan hingga saat ini. Kalau anak muda  berbicara dengan orang yang lebih tua, mereka menggunakan bahasa Jawa krama ingil yang lebih sopan. Teman-teman kini bisa menggunakan bahasa Jawa yang lebih fleksibel. Dengan cara ini, penggunaan tata bahasa yang benar dapat membuat baik orang muda maupun orang tua merasa dihargai.

  1. Gotong Royong

Untuk tetap hidup bermasyarakat, orang Jawa suka melakukan sesuatu secara bersama-sama. Mari kita bekerja sama untuk membangun peradaban yang lebih baik. Inilah ajaran filsafat Jawa “Guyub Agawe Santosa”. Anda akan menemukan bahwa setiap desa melakukan pembersihan desa, pengabdian masyarakat, dan kegiatan bersama masyarakat lainnya setiap beberapa bulan. Oleh karena itu, orang Jawa lebih suka melakukan sesuatu bersama-sama dan lebih menyukai keramaian. Oleh karena itu, tradisi Jawa kerap menampilkan berbagai acara adat dan upacara budaya yang melibatkan ratusan orang.

Penulis: Ali Rofik

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini