NUMALANG.ID, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Malang menyatakan kesiapan untuk mengerahkan massa guru NU dari seluruh wilayah Kabupaten Malang. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Polres Malang yang memproses hukum sejumlah guru terkait insiden pemukulan di lingkungan Madrasah/sekolah.
Ketua PC PERGUNU Kabupaten Malang, Asnan Alqodri, menegaskan bahwa organisasi ini akan berdiri di garda terdepan untuk membela kehormatan dan hak guru.
“Kami siap mengerahkan seluruh guru NU di Kabupaten Malang untuk menunjukkan solidaritas. Ini bukan hanya soal kasus hukum, tetapi soal menjaga martabat profesi guru,” ujar Habib Asnan sapaan akrabnya.
Menurutnya, PERGUNU telah berusaha mencari solusi melalui dialog, tetapi belum ada respons yang memadai dari pihak terkait.
“Kami menginginkan penyelesaian yang adil dan berimbang, tidak semata-mata pendekatan hukum formal yang berpotensi mencederai profesi guru,” tambahnya.
Selain aksi istighosah, PERGUNU juga merencanakan berbagai langkah lanjutan untuk mendukung para guru yang saat ini menghadapi proses hukum.
Habib Asnan menegaskan, pihaknya tidak ingin kasus ini menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi yang tidak merugikan siapa pun, khususnya para pendidik,” pungkasnya.
Para guru NU se-Kabupaten Malang menyatakan kesiapannya untuk turun langsung mendukung aksi solidaritas ini.
