NUMALANG.ID – Pakisaji, 27 Oktober 2024 – Dalam momentum kunjungan kerja PCNU Kabupaten Malang di MWCNU Pakisaji, berbagai elemen NU bersatu padu, mulai dari pengurus cabang, lembaga, hingga badan otonom. Acara ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus upaya sinergi untuk memperkuat kaderisasi di tingkat lokal.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan simbolis buku tabungan oleh PC Lazisnu Kabupaten Malang kepada tiga penerima manfaat dari masyarakat sekitar. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pemberdayaan kader yang digagas BMTNU, bertujuan mendorong kemandirian ekonomi sekaligus memperluas jangkauan manfaat sosial NU hingga ke akar rumput.
Ustaz Abdul Adhim dalam sambutannya menegaskan pentingnya kaderisasi yang berkelanjutan, seraya menjelaskan program Riyadoh yang kini telah memasuki tahap kedua. “Pengkaderan harus dimulai dari bawah, agar pondasi NU kokoh dan mampu menjadi tonggak peradaban,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kiai Hamim Kholili menyampaikan rencana PCNU Kabupaten Malang untuk menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada bulan Desember. Fokus utama dari Musker tersebut adalah upaya bersama untuk mengatasi kemiskinan. Kiai Hamim juga membagikan wawasan dari penelitian lembaga Amerika yang menunjukkan bahwa Indonesia menduduki posisi teratas sebagai negara dengan tingkat ketakwaan yang tinggi, menekankan pentingnya peran NU dalam memperkuat nilai-nilai moderasi dan toleransi.
“Islam yang dibawa NU adalah Islam yang moderat dan kalem, yang diterima luas, bahkan oleh Amerika dan Eropa. Kami merawat jagat dan membangun peradaban yang damai,” ujar Kiai Hamim.
Untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi kader, NU juga membuka peluang beasiswa Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKNNU) yang konsepnya seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) versi NU dengan persyaratan TOEFL 650. Program ini didukung oleh pengajar dari universitas kelas dunia seperti Harvard University. Selain itu, pada bulan November mendatang, PCNU akan mengadakan pelatihan kader dengan target awal pengkaderan di Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) yang akan diadakan di Hotel Grand Miami.
Sesi terakhir acara diisi dengan dialog interaktif antara Banom dan lembaga NU di MWCNU Pakisaji, memberikan kesempatan untuk saling bertukar gagasan mengenai tantangan yang dihadapi dan kebutuhan masyarakat setempat. Ketua PBNU juga berpesan bahwa semua program NU akan berjalan lancar bila sudah sesuai dengan takdir dan ketentuan-Nya.
Penulis : Geofani Eko Priyantama. S.Psi. (Kontributor NUMALANG.ID) | Editor: Moh. Ahsan
