Malang, NUMALANG.ID – Haul ke-153 Syekh Zakaria (Mbah Djugo) di Musholla Al Karomah, Pesarean Gunung Kawi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, pada Minggu (30/06/2024), menjadi momen penting bagi Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PCNU Kab Malang, Kiai Hamim Kholili, yang menyampaikan pesan penting tentang koherensi dalam berorganisasi.
Dalam sambutannya, Kiai Hamim menyampaikan rasa terima kasih kepada Pengurus Cabang LDNU Kabupaten Malang dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan Haul Mbah Djugo. Beliau juga menekankan pentingnya koherensi organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
“Besarnya tekanan dan tantangan yang dihadapi oleh Syeh Zakariyah semasa berdakwah mengajarkan kebaikan, hendaknya menjadi suri teladan bagi kita semua sebagai sesama umat,” ujar Kiai Hamim. “Dari sosok beliau pula, kita belajar agar tidak cepat berpuas diri dan pantang untuk berputus asa dalam hal positif. Hal tersebut sekaligus mencerminkan bahwa sebaik-baiknya manusia, adalah yang memberikan manfaat bagi manusia yang lainnya.”
Kiai Hamim kemudian memaparkan strategi untuk meningkatkan koherensi organisasi. Beliau mengemukakan pentingnya memiliki visi yang jelas, menyusun rencana matang, dan melakukan evaluasi berkala.
“Untuk itu kiat atau strategi yang saya lakukan biasanya yaitu pikirkan apa yang anda khayalkan, tulis apa yang dipikirkan, kerjakan apa yang ditulis, evaluasi dan publikasi apa yang dikerjakan. Nah jika hal ini bisa kita lakukan, maka penataan organisasi kita akan jauh lebih baik kedepannya,” jelas Kiai Hamim.
Kiai Hamim juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan transparan antar anggota organisasi. Hal ini akan membantu membangun rasa saling percaya dan memperkuat kerjasama tim.
Selain Haul Mbah Djugo, acara ini juga dimeriahkan dengan dua agenda penting lainnya, yaitu:
Pelantikan pengurus MWCNU Kec. Wonosari. Pelantikan ini, merupakan kepengurusan Penggantian antarwaktu (PAW) MWCNU Kec. Wonosari, yang diharapkan dapat membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik.
Proses Masuk Islam Yohanes Purwanto, merupakan seorang warga Kromengan, secara resmi memeluk agama Islam pada acara tersebut. Hal ini merupakan wujud nyata dari dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Haul Syekh Zakaria ke-153 menjadi momen refleksi bagi Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan kontribusinya bagi masyarakat. Pesan Kiai Hamim tentang koherensi organisasi menjadi panduan penting untuk membawa Nahdlatul Ulama (NU) ke arah yang lebih baik.
Penulis : Geovani (Kontributor numalang.id)