Jumat, September 20, 2024
spot_img

PCNU Kabupaten Malang Fasilitasi Pertemuan Antar Pendekar untuk Jalin Sinergitas

NUMALANGID, 1 Juni 2024 – PCNU Kabupaten Malang hari ini memfasilitasi pertemuan antar pendekar dari berbagai organisasi bela diri dan keagamaan di kediaman Ketua PCNU Kabupaten Malang. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat sinergitas dan menjalin hubungan yang lebih erat antar organisasi.

Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari PCNU, PC GP Ansor Kabupaten Malang, Satkorcab Banser, PC Pagar Nusa, serta Pengurus PSHT dari Kabupaten dan Kota Malang. Acara ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk mengedepankan perdamaian dan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik.

Menekankan Pentingnya Ukhuwah

Ketua PCNU Kabupaten Malang, Kyai Hamim, dalam sambutannya menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathaniyyah, dan ukhuwah basariyah sebagai prinsip yang dipegang oleh NU. “Kerusuhan di jalan tidak akan ada yang menang. Kita harus mengedepankan perdamaian dan kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Gesekan Antar Perguruan Sering Disebabkan Oknum

Ketua PSHT Kota Malang, Harry D, menambahkan bahwa gesekan yang terjadi antar perguruan seringkali disebabkan oleh oknum dan gengsi. “Jika terjadi gesekan antar perguruan, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, jika sudah masuk ranah kriminal, harus diserahkan kepada pihak kepolisian,” ungkap Harry.

Harapan Sinergitas dan Kolaborasi

Ketua PSHT Kabupaten Malang, Mas Joni, berharap agar PSHT, Pagar Nusa, dan Banser dapat terus berkolaborasi dan bekerja sama dalam setiap kegiatan. Saiful, Ketua Pagar Nusa, juga menyampaikan pentingnya koordinasi untuk mencegah gesekan di tingkat bawah, mengingat perkembangan perguruan silat yang sangat pesat.

Menjaga Persaudaraan dan Sinergitas

Gus Fatkhur, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang, berharap ada sinergitas yang kuat antara kedua organisasi. Sedangkan Ketua Satkorcab Banser menekankan pentingnya menjaga persaudaraan yang sudah terjalin. “PSHT adalah saudara kita karena secara kultural warga PSHT banyak dari kalangan nahdliyin,” tambah Gus Hamim.

Kesepakatan dan Pertemuan Rutin

Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk mengedepankan perdamaian dan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik. Jika sudah masuk ranah kriminal, maka harus diproses secara hukum. Selain itu, diharapkan ada pertemuan rutin antara para pendekar dari Pagar Nusa, PSHT, dan Banser untuk membahas masalah dan menjalin hubungan yang lebih erat.

Harapan PCNU

“Harapan PCNU adalah kita sering ngopi bersama sebagai sarana untuk memecahkan masalah dan menjalin kebersamaan,” tutup Kyai Hamim.

Pewarta : Daniel

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini