NUMALANG.ID- Gerakan Pemuda Ansor adalah lembaga Otonom Nahdhatul Ulama yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia yang bergerak dalam bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. Gerakan Pemuda Ansor lahir pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau 24 April 1934 sebagai hasil ketetapan Muktamar Ke-9 NU di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada tahun ini Gerakan Pemuda Ansor menginjak usia 96 tahun atau hampir satu abad, dimana dalam rentan waktu tersebut Gerakan Pemuda Ansor mengalami pasang surut mengikuti dinamika politik yang ada di Indonesia. Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) saat ini memiliki peran yang sangat penting dalam konteks bernegara di Indonesia. Sebagai organisasi sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda Ansor berkontribusi tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam aspek sosial, politik, dan ekonomi. Penulis merangkum beberapa poin utama yang mencerminkan peran Gerakan Pemuda Ansor dalam konteks Bernegara
Pertama, Penguatan Nasionalisme dan Kebangsaan. Gerakan Pemuda Ansor memiliki sejarah panjang dalam memperkuat rasa nasionalisme dan kebangsaan di Indonesia. Sebagai organisasi yang berakar kuat pada ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Gerakan Pemuda Ansor mendorong anggotanya untuk menjadi patriot yang setia pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Sikap ini sangat penting dalam menjaga keutuhan dan stabilitas negara di tengah berbagai tantangan seperti radikalisme dan separatisme.
Kedua, Pendidikan dan Kaderisasi Pemuda. Gerakan Pemuda Ansor aktif dalam proses pendidikan dan kaderisasi pemuda melalui berbagai pelatihan dan program pendidikan. Mulai pendidikan dan pelatihan kader tingkat dasar sampai tingkat pimpinan. Dengan fokus pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan, Gerakan Pemuda Ansor membantu mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi positif bagi pembangunan Bangsa.
Ketiga, Peran Sosial dan Kemanusiaan. Gerakan Pemuda Ansor sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dari membantu korban bencana alam hingga kegiatan bakti sosial di daerah terpencil, Gerakan Pemuda Ansor menunjukkan kepedulian yang nyata terhadap sesama warga negara. Hal ini tidak hanya memperkuat solidaritas sosial, tetapi juga membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera.
Keempat, Advokasi dan Perlindungan Hak-Hak Sipil. Sebagai bagian dari NU yang memiliki basis massa besar, Gerakan Pemuda Ansor sering kali memainkan peran advokasi dalam melindungi hak-hak sipil masyarakat. Melalui berbagai inisiatif dan gerakan, Gerakan Pemuda Ansor turut memastikan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah berpihak kepada rakyat dan tidak merugikan kelompok-kelompok rentan.
Kelima, Penjaga Toleransi dan Keberagaman. Gerakan Pemuda Ansor berkomitmen dalam menjaga dan mempromosikan toleransi serta keberagaman di Indonesia. Dalam masyarakat yang majemuk, peran ini sangat krusial untuk mencegah konflik horizontal dan memelihara keharmonisan antarumat beragama. Dengan menolak segala bentuk intoleransi dan diskriminasi, Gerakan Pemuda Ansor membantu menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
Keenam, Partisipasi dalam Politik dan Demokrasi. Gerakan Pemuda Ansor juga tidak terlepas dari peran politik kebangsaan. Banyak anggotanya yang terlibat aktif dalam politik, baik di tingkat lokal maupun nasional. Meskipun banyak yang terlibat dalam politik, tetapi mereka sejatinya mengemban amanah organisasi yaitu untuk membawa semangat dan nilai-nilai Gerakan Pemuda Ansor ke dalam arena politik guna memperjuangkan kepentingan rakyat dan memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tetap terjaga dalam setiap kebijakan.
Dengan Demikian, peran Gerakan Pemuda Ansor dalam konteks bernegara sangatlah signifikan. Meskipun banyak sekali tantangan yang muncul karena dinamika politik yang ada di negara kita mulai pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan, orde lama, orde baru smapi pasca reformasi ssat ini. Hal itu tercermin melalui berbagai bidang kegiatan yang telah dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor, tidak hanya memperkuat fondasi moral dan spiritual masyarakat tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa, mendorong pembangunan sosial-ekonomi, serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan. Selanjutnya, peran tersebut diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang ada di Indonesia.
Penulis: M. Wahid Cahyana
Ketua Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Watugede Kecamatan Singosari