Dok: Foto bersama dengan jajaran pengurus Dep. Jaringan sekolah dan ketua LP Ma’arif
Bululawang, Kab.Malang* – Langkah bersama dalam meningkatkan peran generasi muda dalam kegiatan keagamaan terus digalakkan. Lewat nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif) PCNU Kabupaten Malang dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) serta Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Malang, pembentukan komisariat dan pengkaderan di lingkungan sekolah/madrasah menjadi fokus utama.
Di SMK NU Walisongo, Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang. MoU yang ditandatangani oleh kedua belah pihak ini bertujuan untuk mengukuhkan kerjasama dalam meningkatkan kualitas keagamaan di kalangan pelajar. Salah satu program unggulan yang akan dikerjasamakan adalah pembentukan komisariat IPNU dan IPPNU di berbagai sekolah/madrasah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.
Dalam MoU ini, disepakati bahwa LP Ma’arif PCNU akan memberikan akses dan dukungan dalam proses pembentukan komisariat IPNU dan IPPNU, sementara PC IPNU dan PC IPPNU Kabupaten Malang yang diwakili oleh Departemen Jaringan Sekolah dan Komisariat yang akan bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan komisariat tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keagamaan dan kepedulian sosial di kalangan pelajar.
Selain pembentukan komisariat, MoU ini juga menitikberatkan pada pengkaderan di lingkungan sekolah/madrasah. Melalui program pengkaderan ini, diharapkan akan lahir kader-kader muda yang memiliki pemahaman yang baik tentang ajaran agama serta mampu menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.
“Harapan kami, tentu MoU ini dapat ditindaklanjuti oleh PAC IPNU IPPNU se Kabupaten untuk berkoordinasi dengan LP MA’ARIF MWC NU setempat terkait pembentukan PK di lingkungan sekolah Ma’arif di Kabupaten Malang. Karena ini juga merujuk pada hasil Kongres IPNU di Jakarta pada 2022 kemarin yang hasilnya menugaskan IPNU untuk back to school.” – Ketua PC IPNU Kab. Malang M. Syahrul Mubaroq.
Sementara dari Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I Menambahkan bahwa program yang direncanakan IPNU dan IPPNU harus mengacu pada rumus SMART yaitu Spesific, Measurable, Achiavable, Realistic dan Time Bond, dimana program harus betul-betul terukur dan realistis, misalnya target satu tahun menghasilkan 100 komisariat, bisa jadi tidak realistis, tapi jika target nya 1 kecamatan satu komisariat di sekolah dan madrasah ini sangat realistis dan bisa diukur ketercapaiannya. Kaderisasi yang dilaksanakan oleh IPNU-IPPNU harus Suistanable artinya harus berkelanjutan tidak boleh pergantian pengurus kemudian putus pada kepengurusan yang baru, itu artinya kepengurusan IPNU-IPPNU menerapkan ego sektoral dan tidak melaksanakan secara kelembagaan.
Kedua belah pihak berharap bahwa MoU ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat peran pemuda dalam mengembangkan dakwah Islam yang moderat dan berkualitas di Kabupaten Malang. Dengan kolaborasi yang kuat antara LP Ma’arif PCNU dan PC IPNU Dan PC IPPNU Kabupaten Malang, diharapkan akan terwujud generasi muda yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa, agama dan negara.
Pewarta: Teggar Saputra
Editor: Ikbar
