Kamis, September 19, 2024
spot_img

Kabar Duka, Kiyai Sholikin Ketua MWCNU Wonosari Meninggal Dunia

Wonosari, Kamis (14/03/2024) – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Kiyai Sholikin, Ketua MWCNU Wonosari, pada hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, tepat pukul 14.30 WIB.

Kabar duka ini disampaikan oleh Kiyai Syamsul Rahmat, perwakilan keluarga. Menurutnya, kepergian Kiyai Sholikin terasa begitu mendadak karena beliau masih dalam keadaan sehat sebelumya. “Bahkan beliau sempat ke kebun pada pagi harinya,” tutur Kiyai Syamsul Rahmat.

Namun, sepulang dari kebun, Kiyai Sholikin mulai merasakan keringat dingin dan dilarikan ke RS Wafa. Beliau menghembuskan napas terakhir di sana.

Kiyai Sholikin dikenal sebagai sosok kiyai kampung yang kharismatik dari Dusun Tumpakrejo, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari. Beliau juga terkenal sebagai ahli Kanuragan dan memiliki murid terkenal seperti Mbah Bisri Pujon, yang tersohor dengan keilmuan suwuknya.

Semasa hidupnya, Kiyai Sholikin aktif mengabdikan diri di organisasi Nahdhatul Ulama’ (NU). Beliau pernah menjabat sebagai Rois Syuriah dan Ketua MWCNU Wonosari. Salah satu proyek besar yang beliau rintis dan belum selesai adalah pembangunan Kantor MWCNU yang saat ini telah mencapai 80% dari rencana.

Selain itu, Kiyai Sholikin juga merupakan pendiri jamaah Waqiah, jamaah tahlil, dan yasinan di Wonosari yang memiliki banyak pengikut hingga ke luar daerah.

Kepergian Kiyai Sholikin meninggalkan duka mendalam bagi warga Wonosari, khususnya warga NU. Beliau dikenal sebagai sosok yang dermawan dan selalu membantu kapanpun dibutuhkan. “Setiap ada acara yang kekurangan biaya, beliau selalu yang menutup kekurangannya,” kenang Kiyai Syamsul Rahmat

Keluarga dan kerabat dekat dan semua warga mendoakan agar Kiyai Sholikin diampuni segala dosa dan khilafnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Mari kita doakan bersama:

Semoga almarhum Kiyai Sholikin diampuni Allah SWT dan diterima di Jannah Firdaus.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
(Sumber: Keluarga/Kiyai Syamsul Rahmat)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini