Sabtu, September 21, 2024
spot_img

Ini Buku Terbaru Terbitan Media Pondok Jatim, Simak Sinopsisnya di Bawah Ini

NUMALANG.ID – Adat salam yang dilakukan media pondok jatim dalam setiap pertemuan tak epas dari “salam khidmah salam militan poro khodim”

Kini pengurus Media Pondok Jatim (MPJ) Jawa Timur telah menerbitkan satu buah buku yang berjudul “kiaiku”.

Sementara Ketua umum MPJ,Ahmad Tajuddin Zahrou sapaan akrabnya Rou menjelaskan, latar belakang penulisan ini Banyak anggapan jika seseorang dilahirkan di lingkungan ulama, jalan untuknya menjadi ulama akan mudah.

Dalam beberapa kasus, boleh jadi itu benar. Nyatanya, di dalam kisah yang akan anda baca di dalam buku ini, tidak satu pun ulama yang tidak mengalami kesengsaraan di dalam kehidupannya. Ada beberapa yang bahkan kesengsaraannya jauh di luar kekuatan kita sebagai manusia awam.

Sekilas Sinopsis Buku “Kiaiku”
Seperti kisah KH. Abdul Fattah Nganjuk, yang di umur tujuh tahun harus berjalan kaki belasan kilometer untuk bersekolah. Atau Kiai Sajjad Sumenep, yang gigih melawan penjajahan Belanda. Beliau wafat diberondong peluru oleh Belanda saat masih bersujud dalam salat malamnya.

Beberapa kiai lainnya memilih jalan yang khariqul adat, aneh, langka, untuk dikatakan sebagai jalan seseorang yang berstatus pewaris Nabi.

Seperti yang dipilih oleh Kiai Sholeh Pasuruan. Dalam mengawali dakwahnya, beliau justru mendatangi rumah-rumah bordil yang ada di sekitar lingkungan pondok. Bahkan ia meminta pemilik rumah bordil untuk menjadi takmir pondok pesantrennya.

Buku ini bisa berada di tangan pembaca, karena kemauan keras para insan media pondok pesantren se-Jawa Timur. Mereka, yang terwadahi oleh komunitas Media Pondok Jawa Timur, bersikukuh untuk menuliskan sejarah hidup para ulama.

Mereka sepenuhnya sadar bahwa amat penting untuk merekam pahit getir para guru mereka dalam memperjuangkan lestarinya ajaran Islam.

Tepat, 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) media pondok menyusun biografi 29 masyayikh pondok pesantren di jawa timur. Dengan tema “Meneladani kiprah kiai dalam membangun peradaban”.

Harapannya, dengan hadirnya buku ini adalah hasil dari kiprah poro kiai yang bisa ditiru oleh santri jawa Timur bahkan nusantara, bahwa jejak2 mereka itu ada. Bukan hanya sekedar dongeng tapi ada bukti perjuangannya. Jadi yang nulis dari santri aktif pondok itu sendiri.

Untuk info lebih lanjut, MPJ buka pre order IDR : 75 ribu. Buku “Kiaiku” mulai 5 Februari – 17 Februari 2023.

Nah, ini dia kesempatan yang ditunggu-tunggu untuk kita belajar meneladani sejarah Kyai dalam menciptakan sebuah peradaban di sekitarnya.

Pemesanan klik link dibawah ini:
http://bit.ly/FormPObukukyaiku

Pemesanan lebih dari 9 buku, klik link dibawah ini:
https://bit.ly/adminbukukyaiku

Sementara, untuk kata pengantar dari ketua PWNU jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar.

Salam militan, salam khidmah tak terbatas!(*)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini