Muslimat NU Anak Cabang (Ancab) Wajak kembali menggelar pengajian rutin Muslimat yang bertempat di Ranting Wonoayu, yakni di Stadion Wonoayu yang merupakan stadion kebanggaan masyarakat Wajak. Majelis Taklim yang dilaksanakan setiap dua Selasa sekali ini dihadiri oleh pimpinan anak cabang, pimpinan ranting se-Ancab Wajak, dan jama’aah Muslimat NU se-Ancab Wajak. (12/1) Selasa sore.
Acara ini merupakan bentuk khidmat Muslimat NU Ancab Wajak dalam menyongsong satu abad Nahlatul Ulama, sehingga pemerintah Desa Wonoayu memberikan dukungan dengan membantu berbagai fasilitas agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan khidmat. Demikian tutur Kepala Desa Wonoayu, Wina Nurnama, S.Sos., M.Si., yang juga pengurus Muslimat NU Ancab Wajak dalam sambutannya.
Pada pengajian Muslimat kali ini dihadiri oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Malang yakni Dr. Miskat, SH., MH. yang merupakan tokoh NU di Desa Wonoayu, Camat Wajak Suyatno, SH. dan juga Ketua NU Kecamatan Wajak, K.H. Fadli Adhim yang selalu istiqomah mengawal Majlis Ta’lim Muslimat dengan memberikan Kultum (ngaji tujuh menit) sebelum mauidhoh hasanah, dan para habaib antara lain: Habib Umar Assegaf, Habib Alwi bin Musthofa Aidit, dan Habib Taufiq bin Muhamad Baraqbah.
Muslimat NU Ancab Wajak selalu berupaya bersinergi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat di ranting yang ditempati majelis ta’lim Muslimat NU Ancab Wajak.
Kegiatan ini merupakan wujud silaturahmi pengurus Muslimat NU dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat di ranting setempat, sehingga dari kegiatan ini diharapkan dapat terwujud Ukhuwah Islamiyah yang lebih berkualitas.
Muslimat NU sebagai salah satu banom NU memiliki gerakan yang cukup masif dan progresif terutama dalam peningkatan kualitas SDM di Kecamatan Wajak. Kegiatan ini merupakan diseminasi dalam mewujudkan jama’ah Muslimat NU yang memiliki nilai-nilai toleransi, keseimbangan, dan keadilan. Nilai-nilai tersebut merupakan ruh dari berbagai kegiatan Muslimat NU dalam banyak lini.
Alhamdulillah pada setiap kegiatan Muslimat NU Ancab Wajak selalu diikuti dengan cek kesehatan gratis oleh Posbindu Muslimat NU Wajak, ujar Ketua Muslimat NU Ancab Wajak, Dra. Hj. Suswati, MM.
Meskipun dibawah guyuran hujan yang cukup deras, namun jama’ah terus bertahan dan mendengarkan dengan antusias mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Habib Taufiq Bin Muhamad Baraqbah. Habib Taufiq menguraikan tema menyongsong satu abad NU yakni Merawat Jagad Membangun Peradaban sesuai dengan isi dari surat Al Baqoroh ayat 29 dan 30 bahwa manusia sebagai Khalifah Fil Ardh (khalifah di bumi) hendaknya bisa berperan sesuai tugas masing-masing dalam berbagi akatifitas dan itu bernilai ibadah. Sedangkan membangun peradaban yakni dengan ngaji. Maka di akhir pengajian ini pun beliau berpesan kepada seluruh jama’ah jika kita ingin konsisten atau istiqomah maka harus ngaji agar Uripe Aji, “Wong sen seneng ngaji, uripe bakal aji (orang yang senang mengaji atau tholabul ilmi maka hidupnya akan mulya)”. Majlis ta’lim ini ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Habib Umar Assegaf dan Habib Alwi bin Musthofa Aidit.
Penulis : Syaifudin Zuhri | Editor: Moh. Ahsan Shohifur Rizal