NUMALANG.ID — Korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan bertambah satu lagi, Hermawan asal Gedangan menjadi korban ke 133 dalam tragedi ini. Hermawan Efendi (24), meninggal di rumahnya pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Istri korban, Rohmatul Ula Fitria mengatakan, “Mas Hermawan sebelum meninggal sempat ke rumah orang tuanya yang ada di Lawang dan menginap dua malam”.
Setelah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, kata Rohmatul Fitria, Hermawan langsung pergi ke rumah orang tuanya yang ada di Lawang, kemudian hari senin baru pulang ke rumah istrinya yang ada di Gedangan.
“Sesampai di rumah, suami saya merasakan dadanya sakit dan sesak nafas, lalu mau saya ajak pergi ke rumah sakit tapi menolak dan akhirnya saya rawat tiga hari di rumah dan akhirnya meninggal pukul 13.00 WIB, Kamis 6 Oktober 2022,” tutur perempuan yang masih kuliah di Unisma ini.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma yang akan wisuda tanggal 29 Oktober 2022 baru tiga bulan menikah dengan korban dan kini sedang hamil dua bulan.
Tim Posko Terpadu dan Crisis Center PBNU di Kabupaten Malang yang diwakili Ketua PC LAZISNU, Imam Masruri mendatangi rumah duka sekaligus memberikan bantuan Rp 5 juta kepada keluarga korban.
Selain dari Lazisnu, juga turut hadir Pengurus Ranting NU Sindurejo, Ketua LAZISNU Gedangan, Bambang Irawan dan pengurus Ranting NU Sindurejo.
Penulis: Muchamad Ghufron | Editor: Hari Istiawan